Tips Lolos Uji SKA
Tips Lolos Uji SKA

Tips Lolos Uji SKA agar Lebih Mudah Mendapatkan Pekerjaan

Agar mendapatkan sertifikat keahlian, maka Anda perlu mengetahui tips lolos uji SKA terlebih dahulu. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat mengikuti uji sertifikasi agar pihak berwenang mengakui keahlian tersebut.

SKA (Sertifikat Keahlian) sendiri merupakan dokumen atau surat penting yang diterbitkan oleh lembaga yang berwenang, yaitu LPJK (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi). LPJK memberikan SKA kepada tenaga kerja yang memenuhi persyaratan persyaratan kompetensi dan lolos Uji SKA.

Persyaratan tersebut berdasarkan disiplin keilmuan, kefungsian, dan keahlian tertentu. SKA ini penting, cara mengurusnya tidak perlu repot mengurus dokumen lainnya, karena perlu lolos uji SKA berbagai level kualifikasi agar keahliannya terbukti kredibel. Dengan Begitu Kalian Perlu Tips Lolos Uji SKA Agar lolos kualifikasi dengan mudah

Mengenal SKA, Berkas Penting dalam Dunia Kerja

Dalam dunia kerja, persaingan masing-masing tenaga kerja tentu selalu ada. Anda perlu menyiapkan diri untuk menunjukkan diri dengan mengantongi keterampilan atau keahlian khusus sesuai kebutuhan perusahaan.

Namun saat ini, memiliki keahlian tanpa barang bukti otentik saja tidak cukup. Anda bisa mendapatkan bukti otentik tersebut dengan memiliki sertifikat keahlian atau SKA sesuai bidangnya.

Terlebih saat ini seluruh tenaga kerja konstruksi wajib memiliki keahlian demi menjamin mutu hasil proyek pekerjaannya. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Jasa Konstruksi yang baru No. 27 tahun 2017.

Pada tahun 2019 lalu, pemerintah juga menetapkan setidaknya terdapat 750.000 orang tenaga kerja yang memiliki sertifikat. Sederhananya, tenaga ahli tersebut telah menempuh pendidikan minimal setara dengan S1 atau sederajat.

Tenaga kerja tersebut perlu melewati serangkaian uji kompetensi, sehingga perlu memahami tips lolos uji SKA secara umum. Misalnya dengan mengikuti pelatihan terlebih dahulu sebelum mendaftarkan diri dalam permohonan sertifikat keahlian.

Beberapa profesi yang tergolong ke dalam tenaga ahli tersebut antara lain tukang, mandor, asisten dalam pekerjaan perancangan, hingga profesi konstruksi. Para pekerja tersebut perlu menempuh ujian dari LPJK atau BNSP.

Kredibilitasnya suatu SKA memang tergantung lembaga yang memberikannya. Jadi lembaga atau asosiasi tersebut tidak boleh sembarangan atau asal, harus disahkan oleh LPJK atau BNSP, jadi bisa dipastikan sertifikasinya lolos uji SKA sangatlah teruji serta kompeten.

Dengan mengikuti pelatihan hingga Uji lolos keahlian, akan memberikan dampak terhadap hasil kerja yang berkualitas. Setiap tenaga kerja mampu mempertanggungjawabkan keahlian maupun kredibilitas sertifikat tersebut karena terbukti berpengalaman.

Tujuan Memiliki SKA Bagi Para Tenaga Kerja

Membhas tentang tujuan SKA, sebenarnya secara garis besar dapat terbagi ke dalam 2 tujuan utama. Pertama yaitu berhubungan dengan kesehatan kerja. Kedua, yaitu berhubungan dengan keselamatan kerja.

Sertifikat keahlian atau SKA sebenarnya berguna sebagai bentuk perizinan pekerjaan yang memungkinkan karyawannya dapat menunjukkan keahliannya dalam pekerjaannya. Memang semua orang dapat mengerjakan jobdecnya masing-masin, Karena itu Kami memberikan Tips Uji lolos SKA.

Namun bagi mereka yang memiliki sertifikasi akan menjadi nilai tersendiri bagi perusahaan. Sebab sertifikat itu menjadi prasyarat minimum seseorang untuk melaksanakan pekerjaannya. Bahkan tidak hanya pegawai yang bekerja dalam kantor saja.

Tenaga kerja yang berkaitan dengan peralatan, mesin, hingga perangkat lunak khusus juga memerlukannya. Hal tersebut berkaitan dengan tingginya risiko keselamatan. Oleh karenanya, mengikuti pelatihan dahulu sebelum uji keahlian akan menambah bekal.

Jika bergantung pada yurisdiksi dan industri, SKA dapat diberikan sesudah peserta berpartisipasi dalam kursus atau pelatihan profesional. Tentunya pelatihan tersebut berasal dari lembaga berwenang atau pihak pelatihan pemberi kerja.

SKA jadi Syarat Penting Tenaga Kerja Konstruksi

BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) menawarkan pilihan cara pelatihan agar target tenaga kerja bisa bersertifikat. Misalnya melalui on the job training, mobile job training unit, pelatihan jarak jauh, hingga pelatihan mandiri.

Beberapa cara yang banyak tersebar luas antara lain dengan mengikuti pendidikan, pelatihan lewat lembaga, hingga pelatihan lewat perusahaan. Semuanya bisa membantu Anda untuk berdinamika dalam dunia kerja.

Dengan mengikuti pelatihan tersebut, maka tenaga kerja bisa lebih profesional dalam mengerjakan proyeknya. Misalnya ada mandor yang menjadi instruktur pelatihan langsung atau on the job training pada lokasi pekerjaannya.

Nantinya, ia akan menjelaskan bagaimana melakukan suatu pekerjaan tersebut. Sehingga para tukang dapat memahami dan mempunyai keterampilan yang teruji demi mendapatkan sertifikat keahlian kemudian hari.

Para pekerja bisa mendapatkan SKA tersebut melalui lembaga berlisensi yang memberikan jaminan bahwa pesertanya telah mengikuti pelatihan. Bahkan mendapatkan jaminan berupa standar kompetensi yang sesuai dengan keahliannya masing-masing.

Dengan begitu, kualitas konstruksi Indonesia semakin mengalami peningkatan dan siap menghadapi era persaingan global. Tentu saja para pekerja dapat memelihara kompetensinya dalam menunjang karir yang semakin profesional.

Selain itu, sertifikat keahlian tersebut mempunyai masa berlaku selama dua tahun yang menggunakan tulisan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Tujuannya agar mendapat pengakuan profesi dari negara lain, khususnya negara-negara ASEAN.

4 Tips Lolos Uji SKA yang Benar

Proses mendapatkan sertifikasi perlu melewati beberapa rangkaian proses ujian. Anda perlu memperhatikan setiap prosesnya agar bisa lolos uji sertifikasi sekaligus mendapatkan bukti dokumen otentik tersebut.

Sebagai tambahan informasi, uji sertifikat keahlian setidaknya melewati 4 tahapan, yaitu ujian tulis, ujian praktik, interview, dan verifikasi portofolio. Anda perlu melakukan tips tersebut agar tetap tenang saat menghadapi asesor (penguji).

Berikut ini adalah beberapa tips lolos uji SKA yang dapat Anda persiapkan. Pastikan untuk memahami setiap keahlian masing-masing agar ketika melewati tahap pengujian kembali, Anda yakin sudah menguasainya.

  • Mengikuti Training Terlebih Dahulu

Sebelum memutuskan untuk melakukan uji keahlian, lebih baik jika Anda mengikuti training atau pelatihan terlebih dahulu. Pastikan pelatihan tersebut sesuai dengan bidang pekerjaan atau skema uji kompetensi yang akan Anda ambil.

Mengikuti training sendiri juga memberi banyak manfaat, salah satunya adalah menambah wawasan serta pengetahuan baru. Para peserta dapat berkenalan satu sama lain sekaligus bertukar pengalaman dan pikiran.

Memperhatikan Materi saat Pelatihan

Salah satu faktor penting saat mengikuti pelatihan adalah memperhatikan setiap materinya. Sebab dalam pelatihan tidak hanya membahas tentang bidang pekerjaan saja, melainkan terkait peraturan dan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia).

Jika sudah terjun ke tempat kerja, tidak semua tenaga kerja mendapatkan pemahaman tentang SKKNI tersebut. Dengan mengikuti training, maka menjadi kesempatan untuk memahami lebih jauh tentang bidang pekerjaannya.

  • Pahami Materi yang Berkaitan dengan Jobdesc dan Keahlian

Tips selanjutnya adalah pahami seluruh materi terkait jobdesc maupun keahlian. Misalnya tentang prosedur bekerja saat turun langsung ke lapangan, penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3), dan hal-hal yang berkaitan dengan teknis.

  • Lengkapi Berkas Portofolio Sesuai Persyaratan

Melengkapi portofolio merupakan persyaratan utama ketika melakukan uji kompetensi LPJK atau BNSP. Portofolio ini akan memudahkan Anda ketika menghadapi asesor, isinya berupa dokumentasi pekerjaan lapangan.

Mulai dari prosedur, analisis keselamatan bekerja (Job Savety Analysis), penggunaan peralatan, risk assessment terhadap pekerjaan, laporan hasil pekerjaan, dan  sebagainya. Apabila seluruh dokumen tersebut lengkap, maka memudahkan Anda saat asesor mewawancarai.

Jika masa berlaku SKA sudah habis, dapat mengajukan perpanjangan namun tidak perlu tes lagi. Sedangkan jika ingin bekerja pada bidang lain, lakukan tips lolos uji SKA karena harus melewati ujiannya kembali.

Baca Juga : Jasa Pengurusan Tersus

Baca Juga : Jasa Pengurusan SIUJP

INFO LEBIH DETAIL UNTUK PEMBUATAN DAN PERPANJANGAN BISA MENGHUBUNGI KAMI :

CALL / WA : 085216750634 Ira Aryanti

Email :  info@konsultanku.com