Syarat Pembuatan SKA

Syarat Pembuatan SKA

Memiliki pengalaman dan keahlian konstruksi belum cukup bagi perusahaan bila Anda belum membuat dan memenuhi syarat pembuatan SKA. Tidak perlu ragu membuat SKA karena persyaratan yang Anda butuhkan sangat sederhana. Menariknya selain menyiapkan syarat dokumen, Anda juga harus memenuhi persyaratan pengalaman.

Syarat umum

Syarat SKA umum merupakan persyaratan dokumen wajib yang harus Anda lengkapi ketika mengajukan permohonan pembuatan sertifikat. Apa saja berkas persyaratannya? Apakah benar-benar banyak dan sulit sehingga membutuhkan bantuan jasa profesional?

1. Surat Pernyataan Kebenaran Bermeterai:

Merupakan surat pernyataan kebenaran jika permohonan pembuatan SKA ini asli Anda buat atas kebutuhan dan inisiatif sendiri.

2. Daftar Riwayat Hidup Bertandatangan

Sama seperti surat pernyataan, syarat pembuatan SKA lengkap juga termasuk daftar riwayat hidup pemohon dengan bubuhan tandatangan.

3. Ijazah Terakhir

Pembuatan sertifikat ini hanya bisa disetujui jika pemohon memenuhi syarat pendidikan yang jelas. Sekurang-kurangnya lulusan D3 atau mengikuti kebijakan SKA berdasarkan kategori, ahli muda, ahli madya atau ahli utama.

4. Fotokopi KTP

Sebagai identitas diri, sertakan KTP baru yang berlaku seumur hidup.

Surat Kuasa Dengan Materai

5. Pas Foto 3×4

Persyaratan terakhir yang tidak kalah wajibnya adalah pas foto berwarna ukuran 3×4. Baiknya gunakan pas foto terbaru bukan pas foto lama yang usianya sudah bertahun-tahun. Terkecuali jika tidak ada perubahan signifikan pada wajah Anda.

Dan itulah syarat utama yang wajib Anda siapkan ketika berencana mengurus SKA terlepas dari kategori SKA-nya.

Syarat tambahan pembuatan SKA

Pemenuhan syarat pembuatan SKA juga termasuk syarat tambahan yakni pendidikan dan pengalaman kerja. Agar lebih mudah memahaminya, berikut ini kami informasi syarat tambahan SKA berdasarkan 3 kategorinya:

1. Ahli Muda

Bagi tenaga kerja konstruksi yang masih pemula baiknya Anda mengurus SKA ahli muda. Ada pun persyaratan pendidikan yang harus Anda penuhi minimal D3 hingga S2. Pengalaman kerja mulai dari 5 tahun untuk lulusan D3, 2 tahun bagi lulusan S1. Dan hanya perlu 1 tahun saja untuk lulusan S2.

2. Ahli Madya

Bila Anda sudah memiliki pengalaman sekurang-kurangnya selama 7 tahun dengan pendidikan minimal S1. Anda dipersilahkan untuk mengurus SKA ahli madya. Sementara untuk lulusan S2 hanya perlu memenuhi pengalaman kerja 2 tahun lamanya.

3. Ahli Utama

SKA terakhir dengan pengalaman kerja paling lama adalah SKA ahli utama. Mereka yang lulusan S1 namun belum berpengalaman minimal 12 tahun tidak akan memperoleh SKA ini. Begitu pula dengan tenaga kerja S2, harus memiliki pengalaman 5 tahun terlebih dahulu. Entah itu pengalaman pada perusahaan konstruksi kecil, menengah atau besar.

Melihat semakin tingginya syarat pengalaman, tidak mengherankan jika tenaga kerja konstruksi memilih membuat SKA ahli muda sebagai tahapan awal. Kemudian mereka lanjutkan dengan SKA ahli madya dan terakhir adalah SKA ahli utama.

Makin besar tingkatan SKA yang tenaga kerja konstruksi miliki menandakan makin besar pula pengalaman mereka pada bidang ini. Terutama pengalaman mereka bekerja di lapangan.

Itulah informasi sederhana terkait syarat pengurusan SKA. Tidak sulit sama sekali bukan? Semua menjadi lebih mudah apabila Anda memenuhi persyaratan pendidikan dan pengalamannya. Maka setelah menyelesaikan study, entah itu D3, S1 atau S2 imbangilah dengan menggali pengalaman kerja.

Ingin lebih praktis saat membuat SKA? Mintalah jasa pembuatan SKA untuk mengurus semuanya. Mereka berpengalaman membuatkan SKA untuk berbagai tenaga kerja. Jasa profesional juga mengenal dengan baik berbagai syarat pembuatan SKA sebagaimana yang telah kami jelaskan sebelumnya.

 

Baca Juga : Solusi Mudah Mendapatkan Surat Ijin Usaha

INFO LEBIH DETAIL UNTUK PEMBUATAN DAN PERPANJANGAN BISA MENGHUBUNGI KAMI :

CALL / WA : 085216750634 Ira Aryanti

Email : info@konsultanku.com