Syarat Izin Pengangkutan Dan Penjualan
Syarat Izin Pengangkutan Dan Penjualan

Syarat Izin Pengangkutan Penjualan

Sebuah entitas yang menyelenggarakan operasional pertambangan juga butuh syarat izin pengangkutan dan penjualan. Ketika tidak mengajukan perizinan tersebut tentu saja operasionalnya nanti tidak boleh berjalan.

Sehingga kita perlu mempelajari apa saja sebenarnya yang harus ada untuk mengajukan perizinan tersebut. Pada kesempatan ini akan kami jelaskan semuanya agar Anda dapat memahami secara optimal.

Apabila sudah memahami tentu saja proses pengurusannya akan menjadi lebih cepat dan sederhana. Apalagi ketika kita melihat bahwa dokumen yang harus ada jumlahnya memang cukup banyak.

Tidak jarang banyak orang merasa kewalahan ketika harus mengurus perizinan ini secara mandiri. Jika Anda merasakan masalah seperti itu jangan khawatir karena kami nanti akan memberikan solusi.

Sekarang kita kenali dulu seperti apa sebenarnya legal administrasinya sehingga dapat melakukan kegiatan operasional. Semakin cepat perizinan terbit maka operasional juga bisa segera berjalan.

Ini Syarat Izin Pengangkutan Penjualan

Persyaratan yang Anda butuhkan untuk melakukan pengangkutan dan penjualan ada lima poin penting. Berikut ini akan kami jelaskan juga agar nantinya dapat menjadi acuan ketika hendak mengurusnya.

  1. Surat permohonan

Surat tersebut berisi permohonan pengajuan izin pengangkutan dan penjualan kegiatan operasional tambang. Dalam surat tersebut juga harus ada tanda tangan pengurus entitas terkait.

Sebagai catatan juga tanggal pada surat jangan lebih dari tujuh hari sebelum melakukan pengajuan. Karena ketika sudah lebih dari tujuh hari harus melakukan pengajuan kembali.

  1. Salinan NIB

Dalam dokumen salinan NIB tersebut juga harus ada keterangan tambahan terkait komoditas tambang. Apakah mencari batubara, mineral logam, atau non mineral logam batuan.

Cantumkan juga alamat surel yang sesuai dengan NIB agar pihak administrasi mudah menghubungi. Karena ketika nantinya ada kurang sesuai dengan dokumen bisa langsung menghubungi.

  1. Susunan pengurus

Dokumen ini nanti berisi susunan pengurus, pemegang saham, dan beneficial ownership dari entitas terkait. Cantumkan juga NPWP dari setiap nama tercantum dalam dokumen tersebut.

  1. Nota kesepahaman

Anda harus membuat salinan nota kesepahaman jual beli dengan pemegang IUP, IUPK, IPR, SIPB, dan izin pengangkutan lainnya. Kemudian dokumen tersebut juga harus ada tanda tangan komisaris entitas terkait

  1. Data digital

Semua data tadi kemudian harus juga ada salinan digital dalam bentuk PDF untuk unggahan elektronik. Jadi lakukan saja scan semua dokumen terkait yang perlu untuk pengurusan perizinannya.

Jika semua dokumen siap maka Anda bisa datang ke kantor kementerian ESDM minerba. Bagaimana prosedurnya akan kami jelaskan pada segmen selanjutnya agar bisa lebih mudah pemahamannya.

Tahapan Pengurusan Izin Pengangkutan Penjualan

Sekarang kita masuk pada tahapan pengurusan izin pengangkutan dan penjualannya. Ada beberapa tahapan penting untuk Anda ketahui sehingga nantinya proses pengajuan dapat berjalan lancar.

  1. Penyerahan dokumen

Pemohon harus menyerahkan dokumen sesuai pada list tadi sebagai bukti pengajuannya. Pastikan semua data terkait identitas pemohon dan aspek penting lainnya sudah benar.

Cek terlebih dahulu semua dokumennya sebelum mengajukan permohonan agar proses pengurusannya cepat. Jika terdapat kesalahan data maka dokumen tadi akan kembali pada pemohon.

  1. Evaluasi administrasi

Ini adalah tahap ketika instansi terkait melakukan evaluasi berdasarkan kelengkapan administrasi. Jadi pemerintah akan mengevaluasi terlebih dahulu apakah entitas sesuai kriteria untuk melakukan pengangkutan dan penjualan atau tidak.

Biasanya kegagalan pada evaluasi administrasi ini terjadi karena adanya kesalahan input data. Jadi sekali lagi pastikan ketika mengirim dokumen semua datanya harus dalam kondisi sempurna.

  1. Evaluasi lapangan

Akan ada evaluasi lapangan setelah administrasi tadi memenuhi kriteria standar operasional. Dalam jangka waktu tujuh hari kerja pihak instansi akan mengirimkan tim ahli untuk visitasi.

  1. Peninjauan kembali

Bisa saja terjadi peninjauan kembali apabila terdapat perbedaan data lapangan dan administrasi. Jadi selalu buat dokumen sesuai dengan kondisi lapangan dan pastikan datanya benar.

  1. Penerbitan

Jika semua prosedurnya sudah selesai dan dokumen Anda valid maka publikasi akan dimulai. Proses penerbitan ini jangka waktunya bervariasi antara tujuh sampai empat belas hari.

Jadi ketika semua prosesnya memang sudah selesai Anda resmi dan boleh melakukan kegiatan operasional. Ini adalah legal administrasi yang harus Anda penuhi agar kegiatan operasional memiliki status clean and clear.

Prosedur Izin Pemberian Pengangkutan dan Penjualan

Pemberian izin sendiri sebenarnya juga memiliki prosedur yang harus Anda perhatikan secara seksama. Paling umum memang perizinannya hanya akan terbit dalam satu kali siklus penjualan saja.

Jadi ketika nantinya operasional sudah berbeda siklus penjualan sebuah entitas harus mengurus izinnya lagi. Bagaimana ketika tidak mengurus tentu dapat memperoleh sanksi mulai dari denda sampai pembekuan operasional.

Urutan pemberian izin sendiri awalnya dari paling atas yaitu pemerintah pusat dari kementerian ESDM. Pihak kementerian ESDM akan meninjau apakah proses operasionalnya sesuai dengan PP atau tidak.

Kemudian analisis dampak lingkungan juga akan menjadi acuan apakah kementerian ESDM mengeluarkan izin atau tidak. Jika sudah mendapatkan lampu hijau maka akan turun ke pemerintah provinsi.

Pemerintah provinsi dalam hal ini gubernur juga berperan sebagai pemantau terhadap potensi usaha pertambangan tadi. Bagaimana kesesuaiannya dengan pergub apakah harus ada peninjauan kembali atau tidak.

Prosedur terakhir dalam pemberian izinnya nanti tergantung pada pemerintahan kabupaten setempat. Domisili kegiatan operasional pertambangan tadi memang harus memiliki lampu hijau dari pemerintah kabupaten atau kota.

Tinjauan penting dari bagian ini adalah dampak lingkungan meliputi alam, CAT, sosial, dan ekonomi. Jadi ketika memang semua prosedur dari atas tadi sudah sesuai dari sini bisa kita katakan selalu mendapatkan lampu hijau.

Memang prosedur pemberian perizinan tersebut dapat memakan waktu cukup lama. Apabila nantinya Anda memang hendak melakukan pengurusan kami sarankan menggunakan jasa konsultan saja.

Mengapa harus menggunakan pihak ketiga dalam hal pengurusan administrasi karena lebih mudah. Pada segmen selanjutnya akan kami kupas lebih dalam tentang penggunaan jasa perizinan pihak ketiga.

Cara Mudah Mengurus Izin Dengan Kami

Setelah membaca beberapa sub bahasan sebelumnya pasti Anda menyadari bahwa prosesnya cukup panjang dan sulit. Belum lagi ketika harus melakukan reevaluasi dan peninjauan kembali.

Sebenarnya salah satu solusi untuk mempermudah pengurusan perizinan pengangkutan dan penjualan adalah memakai jasa pihak ketiga. Jadi penggunaan konsultan, jasa perizinan, atau entitas sejenis itu boleh Anda jadikan opsi.

Ternyata masih cukup banyak orang ragu untuk menggunakan layanan seperti itu karena menganggapnya ilegal. Padahal pemerintah secara resmi memperbolehkan menggunakan pihak ketiga dalam hal pengurusan perizinan.

Jadi Anda tidak harus melakukan berbagai tahapan pengurusan rumit seperti pembahasan tadi. Cukup serahkan saja pada pihak terpercaya sebagai perwakilan dari entitas untuk mengurus izinnya.

Jika hal tersebut Anda lakukan tentu akan menghemat waktu, tenaga, dan biaya dalam proses legal. Klien hanya perlu duduk manis dan menunggu saja sampai semua proses regulasinya berjalan.

Bahkan Anda boleh menggunakan jasa layanan tersebut mulai dari pengajuan sampai penerimaan. Biasanya memang membutuhkan surat kuasa entitas agar hal tersebut dapat terlaksana.

Namun itu jauh lebih mudah melakukannya apabila Anda bandingkan dengan mengurus secara independen. Untuk urusan biaya sendiri sebenarnya tidak terlalu tinggi ketika kita melihat banyak manfaatnya.

Jadi bagi para calon pengelola industri pertambangan yang masih baru pertama ini bisa menjadi solusi tepat. Anda tidak perlu bingung lagi harus datang kemana dan mempersiapkan apa saja untuk mengurusnya.

Semua informasi tadi tentu bermanfaat apabila Anda memang hendak terjun dalam dunia operasional pertambangan. Jadi pahami syarat izin pengangkutan dan penjualan agar status operasional bisa legal.

Berbagai Fungsi Izin Pengangkutan Penjualan

Izin pengangkutan penjualan adalah bagian penting dalam menjalankan bisnis. Izin ini diberikan oleh pemerintah untuk mengatur dan mengawasi kegiatan pengangkutan dan penjualan barang. Artikel ini akan membahas berbagai fungsi izin pengangkutan penjualan, serta pentingnya memahami proses perizinan ini.

Pertama, izin pengangkutan penjualan memastikan bahwa perusahaan atau individu yang terlibat dalam kegiatan pengangkutan barang telah memenuhi semua persyaratan hukum. Ini mencakup izin operasional, pemenuhan perpajakan, dan kepatuhan lingkungan. Dengan izin ini, Anda dapat yakin bahwa bisnis Anda beroperasi secara legal.

Selain itu, izin ini juga merupakan alat pengawasan bagi pemerintah. Mereka dapat mengawasi kegiatan bisnis untuk memastikan bahwa tidak ada pelanggaran yang terjadi. Izin ini memungkinkan pemerintah untuk melindungi konsumen dari praktik bisnis yang merugikan.

Selanjutnya, izin pengangkutan penjualan dapat membantu dalam pengendalian kualitas produk. Dalam banyak kasus, izin ini hanya diberikan jika produk yang diangkut memenuhi standar kualitas tertentu. Ini berarti bahwa konsumen dapat mempercayai bahwa produk yang mereka beli adalah produk berkualitas tinggi.

Dalam hal ini, penting untuk mencatat bahwa izin pengangkutan penjualan dapat berbeda-beda di setiap negara bagian atau wilayah. Oleh karena itu, Anda perlu memahami peraturan setempat dan persyaratan perizinan yang berlaku di daerah Anda.

Dalam kesimpulan, izin pengangkutan penjualan memiliki berbagai fungsi penting. Mereka memastikan kepatuhan hukum, mengawasi kegiatan bisnis, dan menjaga kualitas produk. Untuk menjalankan bisnis dengan sukses, penting untuk memahami dan mematuhi semua persyaratan perizinan yang berlaku. Dengan demikian, Anda dapat membangun reputasi yang baik dan memastikan kelangsungan bisnis Anda dalam jangka panjang.

Landasan Hukum

Izin Pengangkutan Dan Penjualan Menurut Permen ESDM No. 5 Tahun 2021 telah mengintegrasikan sejumlah peraturan perundang-undangan yang relevan, termasuk Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, yang telah mengalami perubahan melalui Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Selain itu, Peraturan tersebut juga mencakup ketentuan dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, beserta seluruh peraturan pelaksanaannya.

Permen ESDM No. 5 Tahun 2021 juga mempertimbangkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam kegiatan pengangkutan dan penjualan sumber daya mineral dan batubara. Ini mencakup infrastruktur yang mendukung proses ini, seperti jalan raya, pelabuhan, dan fasilitas terkait lainnya.

Selain itu, peraturan ini juga mencakup penggunaan sarana teknologi informasi dalam pengawasan dan manajemen izin pengangkutan dan penjualan. Teknologi informasi digunakan untuk memudahkan pemantauan, pelaporan, dan pengelolaan data terkait izin ini.

Dengan demikian, Permen ESDM No. 5 Tahun 2021 memberikan kerangka kerja yang komprehensif dan terintegrasi untuk mengatur izin pengangkutan dan penjualan sumber daya mineral dan batubara, yang mencakup aspek hukum, sarana-prasarana, dan pemanfaatan teknologi informasi. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kegiatan ini dapat berlangsung secara transparan, efisien, dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Baca Juga : Landasan Hukum IUP OPK