Sertifikat Pengawas Operasional Madya
Sertifikat Pengawas Operasional Madya

Pengertian

Perusahaan yang bergerak pada sektor pertambangan perlu memiliki supervisor dengan sertifikat Pengawas Operasional Madya (POM). Sudah menjadi rahasia umum bahwasannya pekerjaan pada sektor pertambangan memiliki berbagai risiko tinggi.

Itulah mengapa peran seorang pengawas atau supervisor termasuk vital dan sangat penting. Ini khususnya berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan kerja dalam lingkungan perusahaan pertambangan.

Supervisor madya harus memiliki berbagai kompetensi penting yang menunjang dirinya dalam melaksanakan tugas serta kewajiban. Bukti kompetensi tersebut tertuang dalam sertifikat resmi dari Badan Nasional Sertifikat Profesi (BNSP).

Lantas, apa itu sebenarnya Pengawas Operasional Madya (POM) dan mengapa harus bersertifikat? Lalu bagaimana cara agar mendapatkan dokumen sertifikat tersebut? Berikut ini akan kami ulas selengkapnya untuk Anda.

Mengenal Pentingnya Sertifikat Pengawas Operasional Madya

Sesuai namanya, Pengawas Operasional Madya adalah seseorang yang mempunyai tugas sebagai pengawas atau supervisor tingkat menengah. Tugasnya dalam middle management ialah bertanggung jawab atas pengelolaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

Pengelolaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja pada lingkungan perusahaan pertambangan sangat penting. Yaitu bertujuan untuk menjada kondusivitas serta keamanan lingkungan kerja dari berbagai bahaya dan juga risiko yang merugikan karyawan.

Seorang Pengawas Operasional Madya membawahi karyawan Pengawas Operasional Pertama (POP) yang bertanggung jawab pada lower management. Karena tugasnya yang sangat penting dan berperan vital, maka POM harus menguasai kompetensi tertentu.

Untuk mendapatkan kompetensi tersebut, seorang supervisor perlu mengikuti training atau pelatihan khusus. Dalam pelatihan atau diklat tersebut, para supervisor sebagai peserta diklat akan memperoleh berbagai materi penting.

Misalnya penjelasan seputar apa saja tugas serta tanggung jawab Pengawas Operasional Madya, manajemen keselamatan pertambangan, pengelolaan keadaan darurat dalam aktivitas pertambangan, kebijakan pengawasan pertambangan dan batubara, serta lainnya.

Peserta pelatihan akan mendapatkan materi-materi tersebut dari instruktur yang telah terlatih dan berpengalaman. Biasanya, pelatihan sertifikasi Pengawas Operasional Madya diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).

Lembaga tersebut adalah lembaga yang memiliki lisensi resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi sehingga memiliki wewenang dalam mengadakan sertifikasi. Melalui lembaga tersebut, perusahaan dapat mendelegasikan para supervisor agar memperoleh manfaatnya.

Persyaratan Memperoleh Sertifikat Pengawas Operasional Madya

Ada beberapa persyaratan yang perlu mendapat perhatian bagi para peserta pelatihan supaya memperoleh sertifikat POM. Uraian persyaratan tersebut akan kami jabarkan pada penjelasan berikut ini.

  1. Persyaratan Umum Peserta

Peserta atau pemohon yang ingin mendapatkan sertifikat POM dengan latar belakang pendidikan tertentu harus memenuhi persyaratan berikut ini:

  • Lulusan SLTA telah memiliki pengalaman kerja pertambangan minimal 10 tahun
  • Lulusan D3 telah memiliki pengalaman kerja pertambangan minimal 3 tahun
  • Dan lulusan S1/S2/S3 telah memiliki pengalaman kerja pertambangan minimal 1 tahun
  • Bekerja sebagai front line supervisor perusahaan sektor pertambangan
  • Peserta sudah mempunyai sertifikat Pengawas Operasional Pertama (POP)
  • Persyaratan Dokumen

Peserta pelatihan juga wajib melengkapi beberapa dokumen berikut ini:

  • Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atau Kartu Keluarga bagi peserta yang berstatus Warga Negara Indonesia sebanyak 2 lembar
  • Bagi Warga Negara Asing wajib melampirkan Surat Izin Bekerja dari pejabat berwenang
  • Warga Negara Asing wajib melampirkan fotokopi paspor sebanyak 2 lembar
  • Pas foto ukuran 3 x 4 dengan latar belakang berwarna merah, peserta memakai pakaian kemeja dan berdasi
  • Curriculum vitae (daftar riwayat hidup) terbaru
  • Fotokopi sertifikat Pengawas Operasional Pertama
  • Surat keterangan pengalaman kerja sebagai Pengawas Operasional Pertama minimal 1 tahun

Dengan mengikuti pelatihan sertifikasi POM, seorang supervisor dapat menjalankan tugasnya secara maksimal. Sehingga semua aktivitas pertambangan berjalan lancar. Untuk itu supervisor harus memiliki sertifikat Pengawas Operasional Madya.

Baca Juga : Jasa Pengurusan Tersus

Baca Juga : Jasa Pengurusan SIUJP

INFO LEBIH DETAIL UNTUK PEMBUATAN DAN PERPANJANGAN BISA MENGHUBUNGI KAMI :

CALL / WA : 085216750634 Ira Aryanti

Email : info@konsultanku.com