Jenis Kegiatan PJK3

Mengetahui Apa-Apa Saja Jenis Kegiatan PJK3

Dalam pelaksanaan kegiatan PJK3, ada beberapa jenis kegiatan PJK3 dan harus terlaksana dengan sangat baik. Rincian kegiatan tersebut tak boleh ada yang terlewati salah satu di antaranya. Hal ini bertujuan agar bisa melancarkan proses antisipasi dalam keselamatan kerjanya.

Adapun kegiatan dalam PJK3 tersebut juga termasuk bentuk stimulasi. Bentuk kegiatan stimulasi tersebut merupakan aktivitas asli yang terjadi di lapangan selama bekerja. Bagi Anda yang ingin melakukan PJK3, Anda harus memahami jenis-jenis kegiatan di antaranya.

Mengetahui Jenis Kegiatan PJK3 yang Ada Selama Pelatihan Berlangsung

Ada beberapa jenis kegiatan selama pelatihan PJK3 berlangsung. Anda harus memahami apa saja kegiatan tersebut jika hendak melakukan sertifikasi. Dengan demikian, semua kegiatan tidak ada yang terlewati sama sekali agar keselamatan kerja semakin lancar dan terjamin.

Lantas, apa saja yang menjadi jenis kegiatan selama PJK3 berlangsung? Berikut adalah informasi selengkapnya untuk Anda.

Keselamatan Kerja yang Berlaku Secara Resmi

Jenis kegiatan pertama adalah keselamatan kerja yang berlaku secara resmi. Adapun salah satu komponen pendukung kerja dalam lapangan yang harus ada yaitu pemakaian helm. Dalam setiap kegiatan PJK3, ada perbedaan masing-masing warna dan fungsi helm yaitu:

Helm warna merah

Pertama, ada helm warna merah yang biasanya berguna untuk pekerja dengan tugas sebagai penyelamat. Adapun petugas yang bertindak sebagai penyelamat adalah pemadam kebakaran ataupun penyelamat ketika evakuasi.

Helm warna orange

Berikutnya, Anda harus mengenal jenis lainnya dalam kegiatan PJK3 dengan helm berwarna oranye. Jenis helm satu ini berguna untuk tamu yang sedang berkunjung ke perusahaan.

Helm berwarna hijau

Selanjutnya, ada helm keselamatan yang berwarna hijau. Untuk jenis helm satu ini berguna untuk para petugas yang bekerja di dalam lingkup kebersihan lingkungan.

Helm warna putih

Biasanya, helm berwarna putih digunakan oleh petugas pengawas atau seorang yang berprofesi sebagai manajer suatu proyek.

5. Helm berwarna biru

Umumnya, helm warna biru ini akan digunakan oleh seorang supervisor yang bertugas di dalam lapangan.

Helm warna kuning

Terakhir ada helm berwarna kuning. Adapun pegawai yang menggunakan helm berwarna kuning yaitu operator di dalam pekerjaan terkait.

Kesehatan Kerja Selama Pelatihan

Untuk jenis kegiatan PJK3 kedua yang harus Anda ketahui yaitu kesehatan kerja. Dalam hal tersebut yang merupakan maksudnya yaitu kesehatan serta kondisi. Adapun kondisi ini akan mengatur semua pekerja agar bisa mendapatkan derajat yang serupa.

Derajat tersebut harus setinggi mungkin mengingat adanya risiko pekerjaan yang tersedia. Beberapa poin yang merupakan jaminan adalah gangguan kesehatan jasmani, rohani dan adanya dukungan secara sosial selama pelatihan.

Keamanan dalam Pemakaian Alat Kerja

Hal terakhir yang menjadi perlindungan dalam kegiatan PJK3 yaitu terkait alat dan pemakaiannya selama proses pekerjaan berlangsung. Aturan tentang pemakaian, penyimpanan dan tata cara pengoperasiannya harus teratur dan berlangsung dengan jelas.

Ini bukan hanya berupa seragam inti yang berlaku. Akan tetapi, hal tersebut adalah atribut diri dengan fungsi untuk melancarkan proses pekerjaannya. Adapun atribut yang termasuk di dalamnya antara lain sarung tangan, sepatu, helm, kacamata serta baju kerja.

Selanjutnya, untuk atribut keamanan pendukung dapat berupa petugas keamanan pembantu, rambu dan himbauan. Ada juga isyarat bahaya serta sebagai pemahaman pemakaian semua alatnya.

Memahami Manfaat Berlangsungnya kegiatan Pelatihan Keselamatan kerja

Tak hanya pelatihan beberapa kegiatan tersebut yang menjadi sertifikasi PJK3, ada juga pelatihan khusus. Adapun pelatihan itu bertujuan untuk meningkatkan keahlian dan kemampuan dari kalangan pekerja yang ikut serta.

Apalagi, pihak yang terjun langsung dalam bidang keselamatan serta kesehatan dalam pekerjaan berisiko. Sementara itu, manfaat dari pengadaan training dapat terlihat sebagai berikut:

1. Pengetahuan Tentang keselamatan

Tujuan adanya kegiatan PJK3 mencakup berbagai jenis. Dengan keberadaan jenis kegiatan tersebut, maka pekerja bisa menjadi lebih paham. Adapun pemahaman tersebut berkaitan dengan pengetahuan tentang keselamatan umum.

Selain itu, pengetahuan ini juga termasuk termasuk tentang persyaratan kesehatan serta keselamatan kerja yang sudah ada.

Tahap Audit

Tak hanya pengetahuan tentang keselamatan, berikutnya pekerja juga mendapatkan pengetahuan terbaru mengenai proses audit data. Untuk proses audit datanya sendiri mencakup berbagai hal dan aspek yang ada. Sementara itu, proses audit data merupakan kewajiban bagi para pekerjanya.

Pembinaan di Tingkat Internasional

Para pekerja juga mendapatkan bekal yang berkaitan dengan K3. Adapun bekal tentang K3 sendiri berlaku dalam taraf internasional dan berkaitan dengan strata yang sudah berlaku.

4. Pengenalan Tentang Tanggung Jawab

Berikutnya, pekerja juga akan melakukan kegiatan tentang pengenalan tentang tanggung jawab. Dalam kegiatan itu, para pekerja juga menjadi lebih kenal tentang adanya pengenalan tanggung jawab. Adapun pengenalan tanggung jawab sendiri melekat pada dirinya.

Bukan hanya itu, pengenalan tanggung jawab juga melekat pada organisasi di dalam perusahaannya. Bentuk tanggung jawab lainnya bisa berupa terdapat pembagian tugas serta wewenang yang akan menjadi hak miliknya sendiri.

Penjelasan Mengenai Sistem

Dalam jenis kegiatan PJK3 juga terdapat penjelasan sistem yang berlaku. Para pekerja juga mendapat pengenalan yang berkaitan dengan cara pelaporan kecelakaan.

Sistem lainnya berupa pelaporan kecelakaan, analisa serta faktor yang menjadi penyebab kecelakaan terjadi. Semua sistem tersebut merupakan akan dijelaskan secara lebih detail.

Tujuan Keberadaan Sistem

Para pekerja juga akan mendapat penjelasan yang lebih detail. Penjelasan mendetail tersebut mengenai keberadaan sistem yang berlaku di dalam perusahaan terkait. Karena itulah, pihak yang mempelajari PJK3 harus memahami semuanya secara lebih rinci.

Dari semua penjelasan di atas, sudah Anda ketahui bahwa pembagian jenis kegiatan dalam PJK3 tentu sangatlah berguna. Kegunaan itu sangat penting untuk para pekerja dari sebuah perusahaan yang sudah termasuk di dalamnya.

Pembekalan tersebut berguna sebagai syarat dan pengetahuan baru. Adapun syarat dan pengetahuan baru akan ada selama proses pekerjaannya berlangsung.

Sertifikasi PJK3

Setelah mengetahui jenis kegiatan dalam PJK3, perwakilan dari perusahaan bisa langsung ikut serta dalam pelatihan untuk mendapatkan sertifikasi PJK3. Ada beberapa hal penting dalam pelatihan PJK3 yang harus para pesertanya lakukan.

Agar memudahkan dalam mendapatkan PJK3, Anda bisa menggunakan jasa sertifikasi yang profesional.

Salah satu rekomendasi jasa sertifikasi yaitu PT. IRA KONSULTAN INDONESIA. Bagi Anda yang ingin semakin mudah dalam kepengurusan sertifikasi PJK3 bisa langsung mengakses https://konsultanku.com.

Konsultanku akan menganalisa serta melakukan identifikasi terhadap kebutuhan yang diperlukan oleh siapa saja. Hal ini berlaku baik untuk individu ataupun perusahaan yang memerlukan sertifikasi untuk PJK3 secara resmi dan lebih mudah.

Kami pastinya akan membantu pengurusan sertifikasi dengan lebih cepat untuk tujuan tersendiri. Adapun tujuannya yaitu supaya organisasi maupun individu mendapatkan manfaat terbaik dengan meraih sertifikasi tersebut.

Sebab itulah Anda bisa sesegera mungkin mengakses halaman resmi kami untuk mendapatkan jasa sertifikasi PJK3 terbaik dan bersifat resmi.

Itulah informasi tentang jenis kegiatan PJK3 dan jasa sertifikasi untuk PJK3 yang penting untuk Anda ketahui.