Menemukan jasa sertifikasi SKA di Indonesia bukan perkara sulit. Anda cukup ketikan keyword jasa SKA atau jasa pembuatan SKA di mesin pencarian, dalam beberapa detik saja sudah muncul banyak hasil websitenya. Jasa SKA merupakan jasa berbayar yang dilakukan beberapa pihak demi membantu tenaga ahli konstruksi untuk mendapatkan SKA yang dibutuhkannya.
Baca Juga : Biaya Sertifikasi SKA
Variasi jenis sertifikasi SKA
Apa itu SKA? Sertifikat Keahlian merupakan bukti tanda kompetensi atau pengakuan tertulis yang diberikan oleh pemerintah melalui perpanjangan tangan LPJK Provinsi atau LPJK Nasional.
Mengapa harus membuat SKA? Apa keahlian akademis dan bukti pengalaman saja tidak cukup?
SKA bukanlah sekedar berkas sertifikat biasa, SKA memiliki banyak sekali manfaat baik untuk pemiliknya maupun untuk perusahaan yang mempekerjakan tenaga ahli bersangkutan. Pada dasarnya, SKA digunakan sebagai syarat pembuatan BUJK Nasional atau BUJK Asing.
SKA diterbitkan oleh LPJK Nasional berdasarkan beberapa pertimbangan. Utamanya dilihat dari kelengkapan berkas yang dimiliki dan diserahkan pada saat pendaftaran. Lantas, apa saja jenis-jenis SKA?
- Ahli Muda
SKA yang pertama adalah Sertifikat Keahlian Ahli Muda yang diberikan pada fresh graduate yang lulus S1 dari bidang ilmu tertentu termasuk jurusan arsitektur, teknik sipil dan lainnya. Karena berasal dari lulusan S1, peserta tidak perlu memiliki pengalaman terlebih dahulu. Berbanding terbalik jika ijazah yang Anda gunakan adalah ijazah D3. Pengalaman bekerja di bidang konstruksi sekurang-kurangnya selama 2 tahun.
- Ahli Madya
Naik satu tingkatan dari ahli muda, SKA yang akan dibuat adalah SKA Ahli Madya. Cara membuat sertifikasi SKA ini sama dengan sebelumnya, hanya persyaratannya saja yang mengalami sedikit perubahan.
Perubahan yang dimaksud adalah pengalaman kerja. Di mana tenaga ahli yang ingin membuat SKA Ahli Madya dan lulus S1 harus bekerja minimal 2 tahun lamanya. Sementara mereka yang masih menggunakan ijazah D3 harus setor pengalaman kerja lebih lama hingga 5 tahun.
- Ahli Utama
Jenis SKA terakhir adalah SKA Ahli Utama yang tidak bisa dimiliki oleh fresh graduate. Bahkan mereka yang lulus gemilang dari jenjang pendidikan magister pun harus memiliki pengalaman kerja minimal 5 tahun untuk bisa membuat SKA ini.
Tata cara permohonan
Itulah jenis-jenis SKA dan apa saja persyaratan utama yang harus dimiliki untuk membuatnya. Kemudian, setelah Anda melengkapi seluruh persyaratan SKA silahkan ikuti tata cara permohonan buat sertifikasinya di bawah ini:
- Siapkan berkas yang dibutuhkan
Berkas yang perlu dikumpulkan untuk membuat SKA bukan hanya fotokopi KTP, Ijazah, NPWP, serta mengumpulkan pas foto saja. Anda juga harus mengumpulkan berkas pengalaman kerja sesuai kebutuhan.
- Buat surat pernyataan
Setelah berkas-berkas utama terkumpul, lanjutkan dengan menyiapkan surat pernyataan. Surat ini yang akan menyatakan jika permohonan pembuatan SKA yang Anda lakukan dilaksanakan dengan sadar tanpa paksaan siapa pun.
- Bawa SKA asli jika ingin memperpanjang
Khusus untuk mereka yang ingin memperpanjang SKA, berkas utama yang perlu dibawa pula adalah SKA asli.
- Serahkan berkas ke jasa SKA
Usai semua berkas dikumpulkan tanpa ada satu yang terlewatkan lanjutkan dengan menyerahkan berkas tersebut ke jasa pembuatan SKA. Anda bisa scan berkasnya lantas dikirimkan via email.
- Tunggu proses pembuatan atau perpanjangan SKA
Ketika berkas sudah masuk ke layanan pembuatan SKA, hal selanjutnya yang perlu dilakukan cukup menunggu hingga mereka mengabarkan kabar baik bahwa SKA Anda sudah terbit.
Demikianlah proses permohonan buat SKA yang biasa terjadi di jasa sertifikasi SKA.Jika Anda memiliki pekerjaan di sektor konstruksi dan tidak bisa mengurus SKA sendiri karena terlalu sibuk, silahkan pilih salah satu penyedia jasa untuk menggunakan layanan mereka.
INFO LEBIH DETAIL UNTUK PEMBUATAN DAN PERPANJANGAN BISA MENGHUBUNGI KAMI :
CALL / WA : 085216750634 Ira Aryanti
Email : info@konsultanku.com