Memilih Jasa Pengurusan IUI Yogyakarta Terpercaya
Banyak orang dan perusahaan menggunakan jasa pengurusan IUI Yogyakarta untuk mempermudah perizinan bisnisnya. Izin Usaha Industri (IUI) dibutuhkan setiap pemilik usaha sebelum menjalankan aktivitas bisnisnya.
Pengajuan IUI merupakan proses yang cukup rumit. Tidak mengherankan bahwa banyak orang menggunakan biro jasa agar lebih mudah. Namun, Anda harus tahu bagaimana memilih penyedia jasa yang terpercaya. Beginilah caranya.
Mengenai IUI
IUI adalah dokumen hukum yang harus dimiliki pemilik usaha. IUI diajukan setelah perusahaan dibangun. Surat izin usaha diperlukan agar aktivitas yang Anda lakukan dinyatakan sah.
Untuk usaha skala menengah, pengurusan IUI dilakukan di kantor kabupaten atau kota tempat perusahaan Anda berada. Sedangkan pemilik usaha skala besar harus mengurus izin di kantor provinsi.
Mendapatkan Izin Usaha Industri (IUI) Skala Kecil: Panduan dan Persyaratan
Memperoleh Izin Usaha Industri (IUI) skala kecil adalah langkah penting dalam menjalankan usaha Anda. IUI adalah tanda pengakuan resmi dari pemerintah yang mengizinkan operasi bisnis Anda. Namun, untuk mendapatkan IUI skala kecil, ada beberapa persyaratan dokumen yang harus Anda penuhi. Artikel ini akan membahas persyaratan tersebut dengan lebih rinci.
Pertama, Anda perlu menyediakan fotokopi identitas pemilik atau pelaku usaha/ perusahaan. Identitas pemilik atau pelaku usaha, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau dokumen identitas lainnya, perlu disertakan dalam bentuk fotokopi. Hal ini sangat penting karena dokumen ini akan digunakan untuk mengidentifikasi pemilik usaha. Dengan identifikasi yang jelas, pemerintah dapat memastikan bahwa usaha Anda sah dan sesuai dengan peraturan.
Selain itu, Anda juga harus menyertakan fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Anda. NPWP adalah nomor yang diperlukan oleh setiap wajib pajak. Memiliki NPWP adalah hal yang sangat penting, dan Anda perlu memberikan fotokopi yang sah sebagai bagian dari persyaratan IUI skala kecil. NPWP ini sangat penting untuk keperluan pelaporan pajak Anda. Dengan NPWP yang sah, Anda dapat memenuhi kewajiban perpajakan Anda dengan baik dan terhindar dari masalah hukum terkait pajak.
Terakhir, persyaratan IUI skala kecil juga mencakup dokumen yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ini mungkin termasuk perizinan dan izin lingkungan, tergantung pada jenis usaha yang Anda jalankan dan peraturan setempat. Pastikan untuk melakukan penelitian menyeluruh dan berkonsultasi dengan otoritas setempat untuk memahami persyaratan khusus yang berlaku untuk usaha Anda.
Dalam persyaratan memenuhi IUI, Anda harus memastikan bahwa semua dokumen yang Anda sertakan sah dan lengkap. Ini akan mempercepat proses pengiriman dan memastikan bahwa usaha Anda dapat beroperasi secara legal. Dengan IUI yang sah, Anda dapat menjalankan usaha Anda dengan tenang dan fokus pada pengembangan bisnis Anda tanpa khawatir terhadap masalah hukum.
Proses Mendapatkan Izin Usaha Industri Skala Kecil
IUI adalah persyaratan wajib yang harus dipenuhi oleh pengusaha skala kecil yang ingin memulai usaha industri. IUI adalah legalitas yang memastikan bahwa operasional industri berjalan sesuai peraturan yang berlaku. Artikel ini akan membahas langkah-langkah dalam mendapatkan IUI skala kecil serta pentingnya memahami proses ini secara mendalam.
1. Pengumpulan Dokumen Langkah awal adalah mengumpulkan semua dokumen yang diperlukan. Ini mencakup fotokopi identitas pemilik usaha, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), serta dokumen peraturan-undangan yang relevan. Pastikan untuk memiliki salinan sah dan lengkap.
2. Pengisian Formulir Aplikasi Setelah memiliki semua dokumen yang diperlukan, langkah selanjutnya adalah mengisi formulir aplikasi IUI. Penting untuk memastikan bahwa semua data yang dimasukkan dalam formulir sesuai dengan dokumen yang Anda miliki.
3. Pengajuan Aplikasi Aplikasi yang telah diisi dengan benar kemudian dihapuskan ke instansi terkait, seperti Dinas Perindustrian setempat. Pastikan untuk mematuhi semua prosedur pengajuan yang berlaku agar proses berjalan lancar.
4. Pemeriksaan Dokumen Instansi yang bersangkutan akan memeriksa dokumen yang telah Anda ajukan. Pastikan bahwa semua dokumen dalam keadaan lengkap dan sah untuk kelancaran proses berikutnya.
5. Pembayaran Biaya Administrasi Setelah dokumen dinyatakan lengkap dan benar, Anda akan diminta untuk membayar biaya administrasi yang berlaku. Pastikan untuk melakukan pembayaran sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
6. Verifikasi Lapangan Beberapa jenis usaha mungkin perlu melalui tahap verifikasi lapangan sebelum IUI dapat diberikan. Pastikan untuk memenuhi semua persyaratan verifikasi ini dengan cermat. Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa usaha Anda mematuhi peraturan lingkungan dan keamanan yang berlaku.
7. Penerbitan IUI Setelah semua langkah selesai dan verifikasi, instansi terkait akan menerbitkan IUI Anda. IUI ini adalah bukti sah bahwa usaha Anda telah memenuhi semua persyaratan dan berhak untuk beroperasi secara legal.
Izin Usaha Industri Skala Menengah dan Besar: Persyaratan dan Pentingnya Dokumentasi
IUI adalah persyaratan hukum yang penting bagi perusahaan skala menengah dan besar yang beroperasi di sektor industri. Menuhi persyaratan IUI tidak hanya berisi ketentuan hukum perusahaan, tetapi juga memastikan operasi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dalam artikel ini, kami akan membahas persyaratan utama untuk mendapatkan IUI dan pentingnya dokumen-dokumen tersebut.
- Fotokopi Identitas Pemohon : Dokumen identitas pemohon adalah langkah awal dalam proses perizinan. Ini mencakup KTP atau dokumen identitas resmi lainnya yang diperlukan. Dokumen ini memverifikasi identitas pemohon dan merupakan bukti partisipasi yang sah dalam permohonan.
- Fotokopi NPWP Perusahaan : Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan merupakan aspek penting dalam administrasi perpajakan. Dokumen ini mencerminkan kepatuhan perusahaan terhadap kewajiban pajaknya.
- Akta Pendirian Perusahaan : Akta pendirian perusahaan adalah landasan hukum bagi eksistensi dan operasi perusahaan. Dokumen ini perlu ditulis dalam proses perizinan IUI. Ini memverifikasi status hukum perusahaan dan pembaruan yang mungkin terjadi.
- Izin Lingkungan : Izin lingkungan atau izin lingkungan kawasan industri adalah persyaratan krusial dalam menjamin bahwa operasi perusahaan tidak akan merugikan lingkungan sekitar. Hal ini mencakup evaluasi dampak lingkungan dan komitmen perusahaan terhadap praktik berkelanjutan.
- Dokumen Sesuai Perundang-Undangan : Selain persyaratan khusus yang disebutkan di atas, perusahaan juga harus menyediakan dokumen lain sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Ini mencakup perizinan tambahan yang mungkin diperlukan sesuai dengan jenis industri dan lokasi perusahaan.
Akta pendirian perusahaan, yang disebut dalam persyaratan IUI, adalah dokumen resmi yang mendirikan perusahaan dan mendefinisikan tujuan, struktur, dan aturan yang mengatur operasional perusahaan. Dokumen ini biasanya melibatkan pejabat yang berwenang yang sahkan ketentuan perusahaan.
Tata Cara Mengurus Izin Usaha Industri Offline
Mengurus Izin Usaha Industri (IUI) adalah tahap awal yang penting bagi para pengusaha yang ingin memulai atau mengembangkan bisnis mereka. Namun, prosedur ini bisa berbeda-beda sesuai dengan jenis usaha dan tingkat pemerintahan yang berlaku. Kami Jasa Pengurusan IUI Yogyakarta ini akan membahas tata cara mengurus IUI secara offline dan lokasi yang tepat untuk mengajukan permohonan.
Langkah 1: Identifikasi Tingkat Pemerintahan yang Sesuai
Pertama, penetapan tingkat pemerintahan yang sesuai untuk mengajukan permohonan IUI. Jika usaha Anda diklasifikasikan sebagai usaha besar, Anda harus mengurusnya di Pelayanan Perizinan Terpadu tingkat provinsi. Sementara itu, jika usaha Anda beroperasi di wilayah yang lebih kecil seperti kabupaten atau kota, Anda dapat langsung mengunjungi Pelayanan Perizinan Terpadu Daerah Tingkat II setempat. Untuk usaha yang mencakup nasional, Anda harus mengajukan permohonan IUI ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Langkah 2: Persiapan Dokumen dan Informasi
Sebelum mengunjungi kantor yang ditentukan, pastikan Anda telah menyiapkan semua dokumen dan informasi yang diperlukan. Ini dapat mencakup proposal bisnis, perizinan lingkungan, surat keterangan domisili usaha, dan dokumen lain yang mungkin diminta oleh pihak yang berwenang.
Langkah 3: Kunjungan Pelayanan Perizinan Terpadu
Langkah selanjutnya adalah mengunjungi kantor Pelayanan Perizinan Terpadu yang telah Anda identifikasi sebelumnya. Pastikan untuk datang selama jam kerja dan menyiapkan diri untuk mengisi formulir permohonan. Pihak yang berwenang akan membantu Anda dengan proses ini dan memberikan arahan lebih lanjut.
Langkah 4: Pemeriksaan dan Evaluasi
Setelah Anda mengajukan permohonan, pihak yang berwenang akan melakukan pemeriksaan dan evaluasi dokumen Anda. Mereka akan memastikan bahwa semua persyaratan terpenuhi dan usaha Anda mematuhi regulasi yang berlaku.
Langkah 5: Penyerahan Izin Usaha Industri
Jika permohonan Anda disetujui, Anda akan menerima Izin Usaha Industri resmi. Pastikan untuk menyimpan salinan dokumen ini dengan baik, karena IUI adalah bukti legalitas usaha Anda.
Cara Mengurus Izin Usaha Industri (IUI) melalui Online Single Submission (OSS)
IUI adalah salah satu persyaratan penting untuk menjalankan usaha industri secara sah di Indonesia. Untuk mendapatkan IUI, pelaku usaha dapat memanfaatkan layanan Online Single Submission (OSS) yang mempermudah proses perizinan. Namun, terdapat sejumlah komitmen yang harus dipenuhi oleh pelaku usaha sebelum mereka dapat memulai kegiatan produksi komersial mereka. Dalam artikel ini, kami Jasa Pengurusan IUI Yogyakarta akan membahas langkah-langkah untuk mengurus IUI melalui OSS dan komitmen yang perlu dipenuhi.
Langkah-langkah untuk Mengurus IUI melalui OSS:
- Buat Akun SIINas : Pelaku usaha perlu membuat akun di Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) dalam waktu maksimal 10 hari kerja sejak Izin Usaha Industri diterbitkan.
- Mempersiapkan Surat Keterangan : Jika usaha industri berlokasi di kawasan industri, Anda perlu menyiapkan surat keterangan yang sesuai.
- Sampaikan Data Industri melalui SIINas : Data industri yang diperlukan harus disampaikan melalui akun SIINas Anda.
- Verifikasi Teknis : Pastikan bahwa verifikasi teknis telah dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku.
Komitmen yang Perlu Dipenuhi:
- Memunyai Akun SIINas : Pelaku usaha harus memiliki akun SIINas dalam waktu yang ditentukan setelah IUI diterbitkan.
- Surat Keterangan (jika berlaku) : Untuk usaha industri yang berlokasi di kawasan industri, diperlukan surat keterangan.
- Sampaikan Data Industri : Data industri yang relevan harus disampaikan melalui akun SIINas.
- Verifikasi Teknis : Pastikan bahwa verifikasi teknis telah dilakukan untuk kesiapan usaha.
Perlu diingat bahwa komitmen tersebut dapat berbeda-beda tergantung pada jenis usaha dan wilayah geografis. Industri kecil dan menengah mungkin dapat terhenti dari beberapa komitmen tertentu, dan verifikasi teknis dapat digantikan dengan pernyataan siap beroperasi.
Penting untuk memahami bahwa perizinan berusaha di sektor perindustrian kini diberikan melalui Sistem OSS yang terintegrasi dengan SIINas.
Biaya Pengurusan Izin Usaha Industri dan Klasifikasi Golongan Industri
Dalam lingkup industri, memiliki Izin Usaha Industri (IUI) merupakan hal yang sangat penting, terutama bagi perusahaan yang memiliki modal minimal sebesar Rp 5 juta. IUI adalah sebuah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk mengatur dan mengawasi kegiatan industri. Kami Jasa Pengurusan IUI Yogyakarta ini akan membahas lebih rinci tentang biaya yang terkait dengan IUI dan bagaimana klasifikasi golongan industri mempengaruhi besaran biayanya.
Klasifikasi golongan industri dalam kaitannya dengan biaya IUI adalah sebagai berikut:
- Golongan Pertama: Modal Rp 5 juta hingga Rp 500 juta Industri yang masuk ke dalam golongan pertama akan dikenakan biaya tertentu sesuai dengan regulasi pemerintah. Besaran biaya ini akan lebih terjangkau dibandingkan dengan kelompok industri yang memiliki modal lebih besar.
- Golongan Kedua: Modal Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar Golongan kedua mengacu pada industri dengan modal yang lebih substansial, namun masih dalam kategori menengah. Tarif atau retribusi IUI untuk golongan ini mungkin sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan golongan pertama.
- Golongan Ketiga: Modal Lebih dari Rp 1 miliar Golongan ketiga mencakup industri dengan modal yang signifikan, melebihi Rp 1 miliar. Industri dalam golongan ini mungkin dikenakan biaya IUI yang lebih tinggi dibandingkan dengan dua golongan sebelumnya, karena skala operasional dan pengaruhnya terhadap perekonomian yang lebih besar.
Dalam pengelolaannya, IUI adalah langkah-langkah yang penting untuk memastikan bahwa industri beroperasi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Ini juga membantu pemerintah dalam mengawasi dan mengatur sektor industri. Adanya klasifikasi golongan industri memungkinkan pemerintah untuk menyesuaikan biaya IUI dengan kemampuan finansial dan dampak ekonomi yang dihasilkan oleh masing-masing golongan.
Penting untuk dicatat bahwa biaya IUI dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti lokasi geografis dan jenis industri. Oleh karena itu, sebelum mengurus IUI, perusahaan harus berkonsultasi dengan instansi terkait atau melalui situs resmi pemerintah untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci tentang biaya yang berlaku dalam kasus mereka.
Izin Usaha Industri : Klasifikasi dan Persyaratan
IUI adalah sebuah peraturan yang mengatur kegiatan industri di Indonesia. IUI diperlukan untuk menjalankan usaha industri dan membantu dalam mengklasifikasikan berbagai jenis industri sesuai dengan skala dan investasi yang terlibat. Dalam konteks ini, ada tiga klasifikasi utama untuk IUI, yang mendorong pemilik usaha dalam memahami persyaratan yang berlaku.
1. Usaha Industri Kecil :
Usaha Industri Kecil adalah klasifikasi pertama dalam IUI. Untuk masuk dalam kategori ini, usaha harus memenuhi dua kriteria utama:
- Jumlah Tenaga Kerja : Usaha ini dapat mempekerjakan hingga 19 orang.
- Nilai Investasi : Nilai investasi yang dibutuhkan untuk usaha ini harus kurang dari Rp1 Miliar, tanpa memasukkan nilai tanah dan bangunan tempat usaha.
Usaha Industri Kecil adalah yang paling terbatas dalam skala operasional dan investasinya, dan ini sesuai untuk usaha yang relatif kecil.
2. Usaha Industri Menengah :
Klasifikasi berikutnya adalah Usaha Industri Menengah. Usaha yang termasuk dalam kategori ini dapat memenuhi salah satu dari dua persyaratan berikut:
- Jumlah Tenaga Kerja : Usaha ini mempekerjakan paling sedikit 20 orang.
- Nilai Investasi : Nilai investasi minimal yang dibutuhkan adalah Rp1 Miliar.
Usaha Industri Menengah adalah yang lebih besar dibandingkan Usaha Industri Kecil dalam hal nilai investasi atau tenaga kerja yang diperlukan. Ini mencerminkan skala operasional yang lebih besar dan pengaruh yang lebih signifikan dalam perekonomian.
3. Usaha Industri Besar :
Usaha Industri Besar adalah klasifikasi tertinggi dalam IUI. Untuk memasuki kategori ini, sebuah usaha harus memenuhi persyaratan berikut:
- Jumlah Tenaga Kerja : Usaha ini mempekerjakan paling sedikit 20 orang.
- Nilai Investasi : Nilai investasi yang diperlukan adalah lebih dari Rp15 Miliar.
Usaha Industri Besar mencakup usaha dengan skala operasional dan investasi yang substansial. Mereka sering memiliki dampak besar pada perekonomian regional dan nasional.
Proses Pengurusan Izin Usaha Industri dan Masa Berlakunya
IUI adalah salah satu dokumen kunci yang diperlukan oleh pemilik usaha industri untuk menjalankan operasinya secara sah. Kami Jasa Pengurusan IUI Yogyakartaini akan membahas lebih lanjut tentang proses pengurusan IUI, berapa lama masa berlaku surat izin ini, dan pentingnya registrasi ulang secara berkala.
Proses Pengurusan IUI
Proses pengurusan IUI merupakan langkah awal yang sangat penting bagi pemilik usaha industri. Dalam banyak kasus, proses ini memakan waktu 3 hingga 12 hari kerja. Selama periode ini, pemilik usaha harus mengajukan permohonan kepada otoritas yang berwenang, seperti Dinas Perizinan setempat. Proses ini meliputi peninjauan dan evaluasi terhadap rencana bisnis, perizinan lingkungan, serta penyediaan persyaratan teknis dan hukum. Setelah semua persyaratan terpenuhi, IUI akan diterbitkan.
Masa Berlaku IUI
Masa berlaku IUI adalah aspek penting yang harus diperhatikan oleh pemilik usaha. Surat izin ini biasanya berlaku selama 1 tahun. Ini berarti bahwa pemilik usaha harus memastikan bahwa IUI mereka selalu dalam keadaan yang berlaku. Untuk memastikan kelangsungan usaha mereka, pemilik usaha harus melakukan registrasi ulang setiap tahun sekali.
Registrasi Ulang IUI
Registrasi ulang IUI adalah proses yang harus dilakukan oleh pemilik usaha setiap tahun. Regis ulang ini dihitung berdasarkan tanggal saat Surat Izin Usaha Industri dikeluarkan. Pada saat registrasi ulang, pemilik usaha harus memastikan bahwa semua dokumen dan persyaratan masih terpenuhi. Ini termasuk pembayaran biaya registrasi yang biasanya berlaku.
Registrasi ulang adalah cara untuk memastikan bahwa pemilik usaha selalu mematuhi peraturan dan persyaratan yang berlaku. Ini juga memberikan kesempatan kepada otoritas setempat untuk memastikan bahwa operasi usaha tetap sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan terbaru.
Dalam rangka menjaga kelancaran usaha industri, pemilik usaha harus menjalani proses pengurusan IUI dengan seksama dan selalu memperhatikan masa berlaku serta registrasi ulangnya.
Dasar Hukum dan Regulasi Izin Usaha Industri di Indonesia
IUI adalah persyaratan hukum yang wajib bagi perusahaan industri di Indonesia. Pemerintah Indonesia telah mengatur IUI melalui sejumlah peraturan dan regulasi yang membentuk landasan hukum serta mengatur tata cara perizinan tersebut. Dalam artikel ini, kami akan membahas dasar hukum dan regulasi yang mengatur IUI serta menerapkannya dalam konteks perizinan berbasis risiko.
Peraturan Pemerintah (PP) No. 107/2015 tentang Izin Usaha Industri (PP 107/2015) adalah pijakan utama yang mengatur IUI. PP ini memberikan panduan tentang tata cara penerbitan, perpanjangan, dan pembatalan IUI. PP 107/2015 juga menguraikan kriteria yang harus dipenuhi oleh perusahaan untuk mendapatkan IUI.
Selanjutnya, Peraturan Pemerintah (PP) No. 5/2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (PP 5/2021) merupakan perkembangan signifikan dalam hal perizinan usaha. PP ini memperkenalkan konsep perizinan berbasis risiko, yang memungkinkan perusahaan yang telah terbukti mematuhi regulasi dengan baik untuk memperoleh perizinan yang lebih ringan. Ini merupakan inovasi yang bertujuan mempermudah proses perizinan dan mendorong investasi di sektor industri.
Peraturan Menteri Industri No. 9/2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan/atau Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Perindustrian (Permenperin 9/2021) adalah peraturan lebih lanjut yang menggambarkan standar kegiatan usaha dan produk yang berlaku dalam konteks perizinan berbasis risiko sektor perindustrian . Hal ini membantu perusahaan untuk memahami persyaratan yang harus dipenuhi dalam rangka memperoleh IUI yang sesuai.
Dengan landasan hukum dan regulasi ini, pemerintah Indonesia memiliki kerangka kerja yang kuat untuk mengelola IUI. Pendekatan berbasis risiko juga memberikan insentif bagi perusahaan untuk mematuhi peraturan dengan lebih ketat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Penting untuk dipahami bahwa pencegahan terhadap regulasi IUI adalah kunci dalam menjalankan usaha industri di Indonesia.
Memilih Jasa Pengurusan IUI Yogyakarta yang Tepat
Banyak orang yang mempekerjakan Jasa Pengurusan IUI Yogyakarta agar lebih mudah mendapatkan izin usaha. Namun, dalam memilih penyedia jasa Anda tidak bisa sembarangan. Dokumen hukum harus diselesaikan dengan teliti agar perusahaan Anda tidak terkena masalah di kemudian hari.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam memilih jasa pengurusan IUI yang berkualitas di daerah Yogyakarta dan sekitarnya.
- Pilih yang bereputasi baik
Pastikan bahwa penyedia jasa yang Anda pilih memiliki reputasi dan track record yang baik. Reputasi dapat dilihat dari pekerjaan dan penanganan klien sebelumnya.
Anda bisa meminta rekomendasi biro jasa yang terpercaya dari teman, keluarga, atau rekan. Cara lainnya adalah berkunjung ke forum internet tempat pemilik usaha bertukar saran dan pendapat. Mintalah saran mengenai jasa pengurusan IUI di situ.
- Cek portofolio perusahaan
Biasanya semakin lama perusahaan penyedia jasa berdiri artinya mereka semakin berpengalaman. Lihat juga klien yang pernah ditangani perusahaan tersebut. Lebih baik jika perusahaan pernah menangani klien yang sukses. Perusahaan yang sudah memiliki track record yang panjang dan klien yang ternama pasti memahami cara pengurusan IUI yang paling baru.
- Alamat dan website yang jelas
Penyedia jasa yang terpercaya memiliki kantor dengan alamat yang jelas. Biasanya mereka juga mempunyai website dengan keterangan kontak yang lengkap. Jika tidak jelas di mana kantor dan kontaknya, jangan percaya kepada biro jasa tersebut.
Biro jasa harus bisa dihubungi dengan mudah jika ada masalah selama atau setelah proses pengajuan. Jadi, Anda bisa segera meminta penyedia jasa pengurusan IUI Yogyakarta untuk menanganinya.
Baca Juga : Solusi Mudah Mendapatkan Surat Ijin Usaha
INFO LEBIH DETAIL UNTUK PEMBUATAN DAN PERPANJANGAN BISA MENGHUBUNGI KAMI :
CALL / WA : 085216750634 Ira Aryanti
Email : info@konsultanku.com