
Biaya pembuatan SKT sangat bervariasi tergantung jasa sertifikasi SKT yang dipilih. Dibawah akan di jelaskan lebih terperingci. Bekerja di bidang konstruksi tidak bisa dilakukan tanpa persiapan. Persiapan yang dimaksud bukan hanya menyelesaikan study hingga selesai tapi juga melengkapi diri dengan berbagai sertifikasi. Sertifikasi yang dimaksud cukup beragam mulai dari SKA hingga SKT. Selain jenisnya yang berbeda.
Mengenal sertifikat keterampilan kerja
Saat memasuki dunia kerja, seorang yang berencana bekerja di bidang konstruksi harus mempersiapkan berbagai berkas sebelum melamar pekerjaan salah satunya beragam sertifikasi. Kepemilikan SKA dan SKT membuat proses mendapatkan pekerjaan lebih mudah.
Selain itu, SKA dan SKT juga berfungsi sebagai bukti kompetensi yang dimiliki seseorang untuk menjelaskan keahlian dan keterampilan yang dimilikinya. Sehingga orang lain percaya dan tidak ragu untuk memberikan tugas konstruksi pada Anda.
Secara sederhana, SKT bisa didefinisikan sebagai bukti kompetensi dari keterampilan kerja yang dimiliki seseorang dalam sektor konstruksi. Mereka yang memegang SKT nantinya memiliki peluang yang lebih tinggi untuk menjadi PJT.
Tidak beda jauh dari SKA, SKT juga diklasifikasikan ke dalam 3 bagian. Mulai dari Tingkat I, Tingkat II, dan yang terakhir adalah Tingkat III. Menariknya, jika SKA mewajibkan pesertanya untuk menyelesaikan pendidikan minimal jenjang D3. Untuk membuat SKT, seseorang dengan lulusan Sekolah Dasar pun bisa mendapatkannya. Berikut ini rincian perbedaannya:
- Tingkat I
Mereka yang berada di tingkat atau kelas I merupakan seorang tenaga terampil yang menyelesaikan pendidikan paling sedikit Sekolah Menengah Atas/Sederajat.
- Tingkat II
Berbeda untuk kelas 2, persyaratan pendidikan yang harus dipenuhi cukup lulusan Sekolah Menengah Pertama.
- Tingkat III
Dan yang paling bontot adalah kelas 3 dengan minimal pendidikan Sekolah Dasar.
Dan itulah beberapa perbedaan SKT dengan SKA yang wajib Anda pahami. Apalagi jika Anda memiliki mimpi yang sangat tinggi di dunia konstruksi. Jangan sampai kedua sertifikasi ini disepelekan.
Bagaimana cara membuat SKT?
Proses pembuatan SKT sebenarnya tidak beda jauh dengan pembuatan Sertifikat Keahlian Kerja karena yang mengeluarkan dokumen kompetensinya adalah LPJK. Menariknya, SKT tidak harus dimiliki oleh semua orang. Pembuatan SKT hanya diwajibkan untuk tenaga ahli perusahaan yang bekerja di sektor konstruksi saja.
Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya mengenai apa itu SKT dan perbedaannya dengan SKA. SKT tidak hanya menjadi bukti kompetensi keterampilan seorang tenaga ahli konstruksi tapi juga memiliki fungsional lainnya. Tanpa kepemilikan SKT, sulit bagi seseorang untuk mendaftarkan badan usaha jasa konstruksi yang ingin dibuatnya.
Tata cara lengkap pembuatan SKT bisa ditanyakan lebih lanjut pada jasa sertifikasi SKT ketika Anda berhasil memilih salah satu penyedia jasa profesional dan terpercaya.
Mahal atau tidak biaya pembuatan SKT?
Sama seperti detail tata cara pembuatan SKT, detail tentang harga jasa SKT alias biaya pembuatan sertifikasinya merupakan rahasia perusahaan penyedia jasa. Untuk mengetahui detail harganya, Anda harus bertanya terlebih dahulu.
Baca Juga : Biaya Pembuatan SKA
Untuk kemudahan dan efisiensi, alih-alih mengurus SKT ada baiknya jika Anda bersama-sama mengurus pembuatan SKA. Tapi hanya memungkinkan jika Anda memenuhi kualifikasi. Mengingat persyaratan yang dibutuhkan untuk membuat SKA jauh lebih sulit daripada membuat SKA. Termasuk dari golongan akademis dan pengalaman yang dimiliki.
Sudah memahami apa saja perbedaan di antara SKT dengan SKA? Jika masih belum memahaminya, tidak perlu ragu untuk bertanya informasi lengkapnya pada penyedia jasa. Tanyakan pula berapa biaya pembuatan SKT di awal untuk kelancaran proses pembuatan SKT maupun SKA. Sehingga Anda bisa menyiapkan budget-nya sejak awal.
INFO LEBIH DETAIL UNTUK PEMBUATAN DAN PERPANJANGAN BISA MENGHUBUNGI KAMI :
CALL / WA : 085216750634 Ira Aryanti
Email : info@konsultanku.com