Biaya Mengurus SIUJK dan Faktor yang Mempengaruhi
Pengertian biaya mengurus SIUJK biasa jadi pertimbangan setiap pengusaha. Ini jadi salah satu alasan masih banyak pengusaha jasa konstruksi belum mengurus dokumen tersebut. Padahal sangat penting demi legalitas perusahaan yang juga berpengaruh langsung terhadap perkembangan bisnis.
Anda sebagai pengusaha harus mengajukan permohonan kepada pemerintah daerah untuk memiliki dokumen penting ini. Selain biaya, faktor persyaratan yang cukup panjang juga sering jadi alasan masih tertundanya kepemilikan dokumen SIUJK.
Informasi terkait biaya ini banyak tersedia melalui internet. Ada banyak website resmi yang menulisnya, bisa jadi referensi Anda. Sehingga bisa mempersiapkan terlebih dahulu budget khusus untuk mendapatkan segera surat izin usaha jasa konstruksi tersebut.
Mengetahui Biaya Mengurus SIUJK
Mengurus Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) merupakan salah satu langkah penting bagi pengusaha atau kontraktor di bidang konstruksi. Proses ini melibatkan biaya yang harus dipertimbangkan sebelum memulai pengurusan SIUJK. Untuk memudahkan Anda dalam memahami rincian biaya dan prosedur pengurusan SIUJK, artikel ini akan memberikan informasi yang lebih detail.
Pentingnya SIUJK dalam dunia konstruksi tidak bisa diabaikan. Bagi pengusaha dengan setoran modal pada akta kurang dari 1 miliar rupiah, mereka masuk dalam grade 2. Untuk kategori ini, biaya pengurusan SIUJK dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Satu bidang usaha akan dikenakan biaya sebesar Rp 19.000.000.
- Untuk dua bidang usaha, biayanya adalah Rp 22.000.000.
- Pengusaha dengan tiga bidang usaha harus membayar biaya sebesar Rp 25.000.000.
Namun, jika setoran modal Anda melebihi 1 miliar rupiah, maka Anda termasuk dalam golongan grade 5. Dalam hal ini, biaya pengurusan SIUJK akan lebih tinggi, dengan rincian sebagai berikut:
- Satu bidang usaha akan dikenakan biaya sebesar Rp 35.000.000 untuk 2 SKA (Surat Keterangan Ahli).
- Dua bidang usaha akan memerlukan biaya sebesar Rp 40.000.000 untuk 3 SKA.
- Untuk tiga bidang usaha, biayanya adalah Rp 45.000.000 untuk 4 SKA.
Setelah membayar biaya Mengurus SIUJK, Anda harus mengikuti proses dan prosedur untuk pembuatan dokumen fisiknya. Proses ini memerlukan waktu sekitar 2 bulan, karena melibatkan banyak pihak terkait dalam pengurusan perizinan. Terutama dalam aspek legalitas perusahaan, kesabaran diperlukan karena melibatkan pejabat daerah.
Selama pengajuan SIUJK, kontraktor harus memperhatikan kualifikasi jasa usaha konstruksi. Kualifikasinya dapat dibagi menjadi kategori kecil, menengah, atau besar. Semakin tinggi kualifikasinya, semakin tinggi biaya pengurusan SIUJK yang diperlukan.
Pengurusan SIUJK adalah investasi dalam kelancaran operasi bisnis konstruksi Anda, yang akan membantu memastikan bahwa semua kegiatan bisnis Anda mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku.
Menilai Sebuah Usaha Besar atau Kecil
Perusahaan jasa konstruksi tidak harus dalam bentuk badan usaha besar. Menjalankan usaha konstruksi bisa dalam bentuk perseorangan. Bahkan ada juga beberapa jasa kontraktor yang sudah memiliki badan hukum atau juga tidak memiliki badan hukum.
Meski begitu penting bagi tiap kontraktor mengenali kategori bisnisnya sendiri. Sehingga mengetahui masuk dalam kualifikasi mana. Berikut ini adalah beberapa faktor yang berguna untuk mengukur kualifikasi perusahaan.
- Penjualan Tahunan
Sangat mudah menentukan kualifikasi perusahaan jasa konstruksi dari variabel penjualan tahunan. Anda cukup memperhitungkan berapa volume penjualan bulanan, gabungkan dalam satu tahun. Jika besar, berarti Anda masuk kualifikasi perusahaan juga tinggi.
- Ketersediaan Tenaga Kerja
Berapa jumlah tenaga kerja yang ada menjadi tolok ukur kapasitas kerja juga. Jika jumlah tenaga terampil dalam perusahaan Anda lebih dari 100 orang otomatis sudah masuk dalam kualifikasi tinggi.
- Kemampuan Keuangan
Menjalankan proyek konstruksi, tentu perlu dana yang cukup besar sebab material, persiapan, eksekusi proyek hingga pasca pengerjaan cukup rumit. Setiap kontraktor harus memiliki modal dan aset yang menjadi indikasi kemampuan finansialnya.
Variable ini juga ikut menentukan kualifikasi sebuah perusahaan jasa konstruksi. Batas dan standarnya berubah seiring dengan kenaikan harga dan biaya-biaya tiap tahun. Namun yang pasti proyek besar membutuhkan kemampuan finansial besar artinya kualifikasi perusahaan harus tinggi.
- Kemampuan Menyediakan Alat Berat dan Perlengkapan Konstruksi
Proyek pengerjaan konstruksi membutuhkan banyak alat berat untuk menyokong penyelesaian pekerjaan. Terkait penyediaan alat konstruksi sendiri tidak semua perusahaan memilikinya, terkadang harus menyewa alat berat tersebut. Kemampuan jasa konstruksi menyediakan mesin dan alat berat tersebut juga menentukan kualifikasi.
Ciri Khas Bentuk Usaha Jasa Konstruksi Berdasarkan Klasifikasinya
Berbicara biaya mengurus SIUJK serta kualifikasi yang mempengaruhi aktivitas perusahaan jasa konstruksi, ada ciri yang membedakan. Ciri ini menyangkut bentuk usaha jasa konstruksi, berikut penjelasannya.
- Perseorangan
Perseorangan adalah bentuk paling kecil dari perusahaan jasa konstruksi. Jumlah karyawan teknis sampai manajemennya terbatas, dan tentu permodalannya juga masih minim. Biasanya juga belum banyak menggunakan teknologi mutakhir dan alat-alat berat terbaru.
Pada bentuk usaha ini umumnya hanya akan mengambil proyek-proyek kecil. Berkaitan dengan biaya pengurusan SIUJK, tentu perusahaan ini masuk grade yang lebih rendah sebab masuk kualifikasi kecil.
- Badan Usaha
Jasa konstruksi berjenis badan usaha memiliki risiko sedang, pembiayaannya tidak terlalu besar serta menggunakan teknologi madya. Masuk dalam kualifikasi menengah, dengan kata lain biayanya lebih tinggi dari bentuk perseorangan.
Bentuk Badan Usaha ini mengharuskan dokumen SBU (Sertifikat Badan Usaha) apabila mengurus SIUJK. Jadi selain menyiapkan dana Anda harus sudah mendapatkan SBU terlebih dahulu. Berbeda dengan bentuk perseorangan yang tidak perlu menggunakan SBU.
- Badan Hukum
Jasa konstruksi berbentuk badan hukum memiliki risiko besar, mengerjakan proyek dengan biaya fantastis. Contohnya infrastruktur seperti jalan tol, jalan lintas provinsi, jembatan lintas pulau, stadion olah raga serta bangunan besar lainnya.
Perusahaan berbentuk badan hukum memerlukan teknologi tinggi dan mutakhir dengan dukungan mesin serta alat berat. Biaya pengurusan SIUJK untuk jasa konstruksi berbadan hukum sudah tentu lebih besar dari bentuk lainnya.
Risiko Pembengkakan Biaya serta Cara Mengantisipasinya
Meski sudah banyak informasi valid beredar melalui berbagai media, tidak menutup kemungkinan kontraktor mengalami kerugian karena pembengkakan. Harga yang seharusnya sudah ada dalam rincian ternyata masih ada beban tambahan.
Paling banyak kasus seperti terjadi karena kontraktor menggunakan jasa pihak ketiga dalam pengurusan SIUJK. Memang menjanjikan waktu pengerjaan lebih cepat sehingga dokumen siap saat akan memulai tender.
Banyak juga pihak ketiga yang kredibel dan benar-benar membantu. Khususnya bagi pemilik perusahaan perseorangan yang masih awam dalam hal perizinan. Jika mendapat tawaran jasa bantuan seperti ini Anda wajib teliti. Sebab banyak juga pihak menjanjikan banyak keuntungan ternyata tidak demikian adanya.
Namun tidak jarang justru berakhir dengan kerugian. Ada banyak beban biaya lain-lain yang kemudian muncul dalam tagihan. Bisa jadi ini adalah biaya jasa pihak ketiga yang naik sepihak karena suatu hal, misalnya permohonan percepatan pembayaran.
Untuk mengantisipasi hal ini, Anda bisa langsung menghubungi asosiasi yang berwenang. Tanyakan dengan rinci berapa sebenarnya besar biaya SIUJK secara keseluruhan. Kemudian perhitungkan dengan biaya jasa pihak ketiga tersebut atau calo.
Apabila terdapat indikasi kecurangan, Anda bisa membatalkan kerja sama dengan pihak tersebut. Selanjutnya sediakan waktu khusus untuk mengurus pembuatan serta pembayaran SIUJK. Ini lebih aman sebab bisa lebih tahu secara detail seperti apa saja alurnya, apa syaratnya, serta berapa total biayanya.
Ada banyak informasi melalui internet sebagai acuan pengurusan dokumen perizinan usaha jasa konstruksi. Berbekal pengetahuan tersebut, bisa menjadi modal bagi Anda untuk mengurus sendiri. Apalagi biaya mengurus SIUJK juga sudah banyak informasinya.
Mempersiapkan Biaya Mengurus Jasa Pengurusan Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi
SIUJK adalah dokumen penting bagi para pelaku bisnis konstruksi di Indonesia. SIUJK diperlukan untuk menjalankan berbagai jenis proyek konstruksi secara sah. Namun, mengurus SIUJK dapat menjadi tugas yang rumit dan memerlukan persiapan biaya yang tepat.
Pertama-tama, langkah awal dalam proses pengurusan SIUJK adalah memahami persyaratan yang diperlukan. Ini mencakup dokumen seperti Akte Pendirian Perusahaan, Tanda Daftar Perusahaan (TDP), NPWP perusahaan, dan surat keterangan domisili perusahaan. Pastikan semua dokumen ini telah dipersiapkan dengan baik sebelum mengajukan permohonan SIUJK.
Kemudian, Anda perlu memeriksa biaya yang terkait dengan pengurusan SIUJK. Biaya ini dapat bervariasi tergantung pada jenis SIUJK yang Anda butuhkan dan lokasi geografis bisnis Anda. Pastikan Anda memiliki anggaran yang memadai untuk membayar biaya tersebut. Jika diperlukan, konsultasikan dengan konsultan jasa konstruksi yang berpengalaman atau lembaga pemerintah terkait untuk mendapatkan perkiraan biaya yang lebih akurat.
Selanjutnya, pastikan Anda memahami prosedur pengajuan SIUJK dengan baik. Perlu diingat bahwa proses ini bisa memakan waktu, jadi perlu perencanaan yang baik. Pastikan Anda mengikuti semua langkah yang diperlukan dengan teliti dan hati-hati.
Dalam hal biaya, perlu diperhatikan juga bahwa ada biaya tambahan yang mungkin muncul selama proses pengurusan SIUJK, seperti biaya pengurusan dan biaya pemeriksaan lapangan. Oleh karena itu, penting untuk memiliki dana cadangan yang cukup untuk mengatasi biaya tambahan ini.
Penggunaan layanan konsultan SIUJK dapat memudahkan proses pengurusan SIUJK Anda. Mereka memiliki pengalaman dalam mengurus SIUJK dan dapat membantu Anda menghindari kendala yang mungkin muncul. Meskipun layanan konsultan akan menambah biaya, investasi ini dapat mempercepat dan menyederhanakan seluruh proses.
Dalam rangka mempersiapkan biaya untuk mengurus SIUJK, penting untuk melakukan perencanaan dan pengelolaan keuangan yang cermat.
Persyaratan Untuk Mengurus Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK)
Dalam proses pengajuan permohonan SIUJK, terdapat sejumlah persyaratan yang perlu dipenuhi. Artikel ini akan membahas syarat-syarat tersebut secara rinci dan membantu Anda memahami apa yang perlu disiapkan.
Pertama, Anda perlu memiliki Akta Pendirian Usaha yang sah. Akta ini merupakan dasar hukum pendirian perusahaan dan harus disusun dengan cermat sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Selanjutnya, Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia yang sah juga diperlukan. Dokumen ini menunjukkan bahwa perusahaan Anda telah mendapatkan persetujuan resmi dari pihak berwenang.
Surat keterangan domisili usaha adalah dokumen lain yang diperlukan untuk SIUJK. Hal ini menunjukkan alamat tempat usaha Anda dan harus valid sesuai dengan persyaratan peraturan.
Anda juga perlu memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk perusahaan Anda. NPWP merupakan identifikasi pajak perusahaan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak.
Selanjutnya, Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) juga harus disiapkan. SIUP adalah izin usaha dagang yang diperlukan untuk beroperasi secara legal, sedangkan TDP adalah tanda registrasi perusahaan yang dikeluarkan oleh instansi terkait.
Kemudian, pastikan Anda memiliki status Pengusaha Kena Pajak (PKP) dan Surat Keterangan Keterampilan (SKT) atau Surat Keterangan Keahlian (SKA) yang relevan untuk bisnis konstruksi Anda. PKP diperlukan untuk urusan perpajakan, sementara SKT atau SKA menunjukkan bahwa Anda memiliki keterampilan dan keahlian yang diperlukan dalam industri konstruksi.
Sertifikasi Badan Usaha (SBU) adalah dokumen penting lainnya yang perlu Anda sediakan. SBU menunjukkan bahwa perusahaan Anda memenuhi standar dan persyaratan tertentu dalam bidang konstruksi.
Terakhir, pastikan pengurus perusahaan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang sah, serta dua lembar pas foto 4×6. KTP adalah identifikasi pribadi yang diperlukan untuk memverifikasi identitas pengurus perusahaan.
Lama Waktu Pengurusan Dan Penerbitan SIUJK
Pengurusan Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) adalah salah satu proses yang tidak bisa dihindari jika Anda ingin menjalankan usaha konstruksi yang sah di Indonesia. Namun, sayangnya, proses ini seringkali memakan waktu yang cukup lama, yakni sekitar 4 minggu, sejak awal pengajuan hingga menerima izin yang diperlukan. Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah yang perlu diikuti dan beberapa tips untuk mempercepat proses ini.
Proses pengurusan SIUJK dimulai dengan pengajuan dokumen-dokumen yang diperlukan ke instansi terkait. Pada tahap ini, pastikan Anda melengkapi semua persyaratan dan memastikan bahwa dokumen Anda telah diisi dengan benar. Hal ini akan membantu meminimalkan penundaan yang mungkin terjadi karena kelengkapan dokumen yang kurang.
Selanjutnya, Anda perlu menunggu proses evaluasi oleh pihak berwenang. Dalam hal ini, penting untuk selalu siap memberikan informasi tambahan jika diminta oleh pihak yang melakukan penilaian. Komunikasi yang efektif dapat membantu mempercepat proses ini.
Kemudian, jika izin Anda disetujui, Anda akan menerima SIUJK yang sah. Namun, jika izin Anda ditolak, pastikan untuk memahami alasan penolakan dan melakukan perbaikan yang diperlukan sebelum mengajukan permohonan kembali. Dalam hal ini, konsultasikan dengan konsultan hukum atau ahli SIUJK untuk mendapatkan panduan yang tepat.
Untuk mempercepat proses ini, penting untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang aturan dan peraturan yang berlaku. Selain itu, mengikuti perkembangan terbaru dalam hukum konstruksi di Indonesia juga sangat penting.
Dalam kesimpulan, meskipun proses pengurusan SIUJK mungkin memakan waktu, dengan memahami langkah-langkah yang perlu diikuti dan tetap siap untuk berkomunikasi dan memperbaiki jika diperlukan, Anda dapat meminimalkan penundaan dan memastikan bahwa usaha konstruksi Anda berjalan sesuai aturan.
Seberapa lama Jangka Waktu Berlakunya Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi
Pengurusan Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) adalah salah satu proses yang tidak bisa dihindari jika Anda ingin menjalankan usaha konstruksi yang sah di Indonesia. Namun, sayangnya, proses ini seringkali memakan waktu yang cukup lama, yakni sekitar 4 minggu, sejak awal pengajuan hingga menerima izin yang diperlukan. Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah yang perlu diikuti dan beberapa tips untuk mempercepat proses ini.
Proses pengurusan SIUJK dimulai dengan pengajuan dokumen-dokumen yang diperlukan ke instansi terkait. Pada tahap ini, pastikan Anda melengkapi semua persyaratan dan memastikan bahwa dokumen Anda telah diisi dengan benar. Hal ini akan membantu meminimalkan penundaan yang mungkin terjadi karena kelengkapan dokumen yang kurang.
Selanjutnya, Anda perlu menunggu proses evaluasi oleh pihak berwenang. Dalam hal ini, penting untuk selalu siap memberikan informasi tambahan jika diminta oleh pihak yang melakukan penilaian. Komunikasi yang efektif dapat membantu mempercepat proses ini.
Kemudian, jika izin Anda disetujui, Anda akan menerima SIUJK yang sah. Namun, jika izin Anda ditolak, pastikan untuk memahami alasan penolakan dan melakukan perbaikan yang diperlukan sebelum mengajukan permohonan kembali. Dalam hal ini, konsultasikan dengan konsultan hukum atau ahli SIUJK untuk mendapatkan panduan yang tepat.
Untuk mempercepat proses ini, penting untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang aturan dan peraturan yang berlaku. Selain itu, mengikuti perkembangan terbaru dalam hukum konstruksi di Indonesia juga sangat penting.
Dalam kesimpulan, meskipun proses pengurusan SIUJK mungkin memakan waktu, dengan memahami langkah-langkah yang perlu diikuti dan tetap siap untuk berkomunikasi dan memperbaiki jika diperlukan, Anda dapat meminimalkan penundaan dan memastikan bahwa usaha konstruksi Anda berjalan sesuai aturan.
Ada Berapa Jenis Kualfikasi Untuk Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi ?
Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) adalah salah satu persyaratan penting yang harus dipenuhi oleh perusahaan konstruksi sebelum mereka dapat memulai proyek konstruksi. SIUJK mengklasifikasikan perusahaan konstruksi berdasarkan kualifikasinya menjadi tiga kategori utama: Kualifikasi Kecil (K1, K2, K3), Kualifikasi Menengah (M1, M2), dan Kualifikasi Besar (B1, B2). Dalam artikel ini, kami akan membahas masing-masing kualifikasi dengan lebih detail.
Kualifikasi Kecil (K1, K2, K3) adalah kategori untuk perusahaan konstruksi dengan kapasitas dan pengalaman terbatas. K1 adalah kualifikasi terendah, sedangkan K3 adalah kualifikasi tertinggi di dalam kategori ini. Perusahaan Kualifikasi Kecil biasanya terlibat dalam proyek-proyek konstruksi dengan skala kecil hingga menengah.
Kualifikasi Menengah (M1, M2) mencakup perusahaan konstruksi dengan kapasitas dan pengalaman yang lebih besar daripada Kualifikasi Kecil. Perusahaan M1 biasanya dapat mengambil proyek konstruksi menengah hingga besar, sedangkan M2 adalah kualifikasi tertinggi dalam kategori ini. Mereka biasanya memiliki lebih banyak sumber daya dan pengalaman dalam mengelola proyek-proyek yang lebih kompleks.
Kualifikasi Besar (B1, B2) adalah kategori tertinggi dalam SIUJK dan diberikan kepada perusahaan konstruksi dengan kapasitas dan pengalaman yang sangat besar. Perusahaan B1 dan B2 dapat mengambil proyek konstruksi berskala besar dan kompleks, termasuk infrastruktur besar seperti jembatan, bandara, dan proyek pemerintah yang besar.
Penting untuk diingat bahwa SIUJK bukan hanya persyaratan administratif semata, tetapi juga mencerminkan kemampuan teknis dan keandalan perusahaan konstruksi. Klasifikasi ini memastikan bahwa perusahaan yang memegang SIUJK memiliki kemampuan yang sesuai dengan jenis proyek yang mereka kerjakan, sehingga dapat menghasilkan hasil yang berkualitas tinggi dan memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan oleh otoritas terkait. Jadi, bagi perusahaan konstruksi, memiliki SIUJK dengan kualifikasi yang sesuai adalah langkah penting dalam membangun reputasi yang kuat dan memenangkan proyek-proyek yang lebih besar.
Apa Saja Regulasi Untuk Landasan Hukum Yang Mengatur SIUJK
Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) adalah salah satu aspek penting dalam regulasi industri konstruksi di Indonesia. Regulasi yang mengatur SIUJK sangat penting untuk mengatur dan mengawasi kegiatan bisnis konstruksi, memastikan kepatuhan terhadap standar, serta melindungi kepentingan publik dan pihak-pihak yang terlibat. Beberapa regulasi yang berlaku untuk SIUJK antara lain:
- Peraturan Menteri (Permen) No. 04/PRT/M/2011: Peraturan ini memuat pedoman persyaratan pemberian SIUJK nasional. Dalam peraturan ini, dijelaskan persyaratan yang harus dipenuhi oleh perusahaan jasa konstruksi untuk mendapatkan izin usaha.
- Permen No. 03/PRT/M/2016: Peraturan ini memberikan petunjuk teknis terkait pemberian SIUJK untuk penanaman modal asing. Hal ini mencakup aturan dan ketentuan khusus yang berlaku bagi perusahaan konstruksi asing yang ingin beroperasi di Indonesia.
- Permen No. 10/PRT/M/2014: Regulasi ini mengatur persyaratan pemberian izin perwakilan badan usaha jasa konstruksi asing. Perusahaan konstruksi asing harus memenuhi persyaratan yang dijelaskan dalam peraturan ini untuk beroperasi di Indonesia.
- UU No. 2/2017 Pasal 2: Undang-Undang ini mengatur sektor jasa konstruksi di Indonesia secara lebih umum. Pasal 2 UU JK menjelaskan mengenai definisi dan cakupan jasa konstruksi.
- PP No. 14/2021: Peraturan Pemerintah ini merupakan perubahan atas PP No. 22/2020 yang berhubungan dengan peraturan pelaksanaan UU No. 2/2017 tentang jasa konstruksi. PP No. 14/2021 mengatur lebih lanjut mengenai pelaksanaan regulasi SIUJK.
- Surat Permohonan dari Ditjen Bina Konstruksi kepada Kepala BKPM: Surat ini merupakan permohonan untuk penghentian penerbitan SIUJK dan mengacu kepada PP No. 5 Tahun 2021. PP No. 5 Tahun 2021 berkaitan dengan perizinan berusaha berbasis risiko dalam sektor pekerjaan umum dan perumahan rakyat.
Regulasi-regulasi di atas memiliki peran krusial dalam mengatur industri konstruksi di Indonesia, memastikan bahwa perusahaan konstruksi mematuhi standar dan peraturan yang berlaku, serta memberikan perlindungan kepada para pemangku kepentingan.
Baca Juga : Jasa Pengurusan IUP OPK
Baca Juga : Jasa Konsultan SLF Profesional
INFO LEBIH DETAIL UNTUK PEMBUATAN DAN PERPANJANGAN BISA MENGHUBUNGI KAMI :
CALL / WA : 085216750634 Ira Aryanti
Email : info@konsultanku.com