Biaya Membuat TDG dan Syarat yang Diperlukan, Catat!
Bagi para pengusaha pergudangan yang hendak mendaftarkan bangunannya, wajib mengetahui biaya membuat TDG. Dengan memiliki tanda daftar tersebut, maka legalitas pergudangan yang dibangun menjadi lebih jelas sesuai peranan dan fungsinya. Simak informasi terkait TDG lainnya berikut ini.
Berikut persyaratan dan Biaya Membuat TDG
- Lengkapi identitas diri seperti fotokopi KTP pemohon yang disertai dengan 3lembar pas foto berukuran 3×4 berlatar belakang merah.
- Apabila hendak melakukan perpanjangan maupun perubahan lainnya, sertakan TDG asli yang telah berlaku sebelumnya.
- Dokumen lainnya seperti: izin lingkungan (HO), SIUP, TDP, serta denah lokasi sesuai dengan yang tertera di IMB. Maka pastikan pemilik sudah melakukan pengurusan berkas-berkas tersebut terlebih dahulu.
- Fotokopi NPWP sebagai bentuk ketaatan membayar pajak kepada negara.
- Apabila pengurusan dokumen dilakukan oleh orang lain, maka pemohon wajib memberikan surat kuasa bertanda tangan. Selain itu lampirkan juga fotokopi KTP dari pihak yang diberikan kuasa.
- Jika pemohon menggunakan bangunan milik orang lain atau menyewa gudang pihak lain, wajib memberikan fotokopi surat perjanjian kontrak mengontrak.
Seluruh berkas dikumpul menggunakan map hijau buffalo. Sebelum menyetor pastikan seluruh data yang dimasukkan ke dalam map telah benar-benar sesuai dan lengkap. Sehingga proses pengurusan bisa lebih dipersingkat.
Untuk biaya pengurusan kepada dinas setempat, pemohon tidak akan dikenakan biaya karena pemerintah telah menggratiskan nominal pembuatan TDG. Namun apabila pemilik belum melengkapi syarat perizinan lain seperti HO, SIUP, TDP, dan sebagainya, maka lebih baik siapkan dana tersendiri.
Lama waktu penyelesaian memakan waktu 3-5 hari kerja terhitung sejak berkas diloloskan petugas untuk pengajuan. Apabila berkas tidak lolos dalam pemeriksaan awal, maka berkas akan dikembalikan untuk dilengkapi. Biasanya berkas yang tidak lolos disebabkan karena data-data yang diberikan masih kurang atau diragukan, Karena itu kita harus mengetahui kisaran untuk biaya membuat TDG
Tips Agar Berkas Mudah Lolos Dalam Pemeriksaan Pertama
Dalam proses pengajuan Izin Tempat Penyimpanan Barang (TDG), ada beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan agar berjalan lancar dan efisien. Artikel ini akan merangkum poin-poin utama dalam 300 kata.
Pertama, pastikan kelengkapan berkas yang akan disetor. Semua data yang dimasukkan ke dalam dokumen harus lengkap. Ketelitian diperlukan untuk menghindari pemborosan waktu dan biaya, terutama jika harus melakukan perjalanan jauh ke kantor terkait.
Kedua, menulis formulir dengan baik dan rapi. Isi formulir permohonan dengan teliti dan pastikan keterangan yang dimasukkan sesuai dengan identitas dan berkas yang diserahkan. Kesalahan dalam penulisan nama atau alamat dapat menghambat proses.
Ketiga, siapkan perizinan terlebih dahulu. Ada berbagai syarat perizinan seperti TDP, SIUP, HO, dan IMB yang harus dipenuhi. Urus semua pemberkasan izin ini dengan baik sebelum mengajukan TDG. Ingatlah bahwa beberapa izin memerlukan persyaratan lain yang juga perlu dipenuhi.
Keempat, mengundang bantuan konsultan ahli. Meskipun proses pembuatan TDG gratis, persyaratan dokumen bisa merepotkan, terutama bagi mereka yang tidak berpengalaman. Pengusaha yang sibuk dapat mempertimbangkan menggunakan jasa konsultan ahli yang berpengalaman. Ini bisa mempercepat proses pengajuan, tetapi pastikan memilih jasa yang memiliki integritas.
Dalam rangka memudahkan pengajuan TDG, penting untuk mengikuti panduan ini. Pastikan berkas lengkap, formulir diisi dengan benar, izin terpenuhi, dan menerima bantuan ahli jika diperlukan. Dengan langkah-langkah ini, proses pengajuan TDG dapat berjalan lebih efisien dan cepat, Kita juga harus mengetahui biaya membuat TDG
5 Bisnis yang Menyokong Penyedia Jasa Pergudangan Dan Biaya Membuat TDG
1. Pergudangan dapat menjadi peluang bisnis yang menarik, terutama sebagai penyedia gudang untuk dealer kendaraan, e-commerce, industri pakaian, produk makanan, dan usaha retail. Dealer kendaraan sering membutuhkan gudang untuk menyimpan kendaraan yang beragam tipe dan modelnya, menjaga estetika showroom mereka tetap terjaga. Pergudangan menyediakan solusi penyimpanan yang aman dan rapi.
2. E-commerce juga memerlukan gudang untuk mengelola stok barang mereka dan melancarkan distribusi. Keamanan dan kondisi gudang menjadi kriteria penting untuk memastikan produk tetap dalam kondisi baik.
3. Industri pakaian membutuhkan gudang untuk menyimpan bahan baku seperti benang dan jahit kain. Pergudangan yang berlokasi dekat dengan pabrik tekstil dapat memenuhi permintaan ini.
4.Produk makanan memerlukan kondisi penyimpanan yang berbeda-beda, tergantung pada jenisnya. Pergudangan dapat menawarkan berbagai jenis ruang simpan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
5. Usaha ritel juga membutuhkan gudang, terutama jika bisnis mereka berkembang pesat. Ini memberikan peluang bagi pebisnis pergudangan untuk bekerja sama dengan pelaku usaha retail dan saling melengkapi.
Meskipun biaya membuat Tempat Penyimpanan Gudang (TDG) dapat menjadi gratis, ada biaya lain yang perlu diperhitungkan. Anggaran yang cukup harus disediakan untuk memenuhi persyaratan dan menghindari masalah di tengah jalan. Jika perlu, jasa konsultan ahli dapat digunakan untuk membantu dalam proses ini. Dengan memahami kebutuhan beragam industri dan menawarkan solusi penyimpanan yang sesuai, gudang bisnis dapat mengambil manfaat dari peluang-peluang ini.
Hukum Yang Mendasarinya
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018, yang mengatur tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (PPN 24/2018), memiliki peran penting dalam modernisasi pelayanan perizinan di Indonesia. PPN 24/2018 mengarahkan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk mengintegrasikan proses perizinan secara elektronik, memungkinkan pemohon mendapatkan izin usaha dengan lebih efisien melalui platform digital.
Selanjutnya, Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 08 Tahun 2020 (PM 08/2020) lebih menekankan pelayanan perizinan terintegrasi secara elektronik di sektor perdagangan. Ini bertujuan untuk memfasilitasi pengusaha di bidang perdagangan dengan proses perizinan yang lebih cepat dan transparan.
Tak hanya itu, Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 64 Tahun 2020 (PM 64/2020) merumuskan perubahan penting terhadap PM 08/2020, yang menguatkan dan mengoptimalkan sistem perizinan berbasis elektronik di sektor perdagangan.
Ketiga regulasi ini menciptakan landasan hukum yang kuat untuk pelayanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik di Indonesia. Dengan demikian, negara bergerak menuju efisiensi, transparansi, dan kemudahan akses untuk pengusaha yang ingin berinvestasi dan beroperasi di bidang perdagangan. Ini adalah langkah positif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan investasi di Indonesia.
Baca Juga : Cara Mengurus TDG
Tim Profesional
Memberikan Solusi Yang Tepat
Harga Terjangkau
Konsultasi Gratis
Legaliast Resmi 100%
Proses Cepat
Pelayanan 24 Jam
Data Kerahasiaan Aman